thumb
  • yoga
  • 0 Komentar
  • 12 Melihat
  • 0 Suka

Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Ibn Khaldun Bogor, dipimpin oleh Prof. Dr. H. E. Mujahidin, M.Si., bersama anggota tim Novita Br. Ginting, S. Kom., M. Kom., bekerja sama dengan Pondok Pesantren As Salaam, Ciampea Udik, Bogor, berhasil menyelenggarakan pelatihan penulisan artikel ilmiah berbasis Artificial Intelligence (AI) bagi para santri. Program ini bertujuan meningkatkan keterampilan menulis ilmiah dan literasi digital santri agar mereka siap bersaing di era global.

 

Program pelatihan ini dilaksanakan dalam beberapa tahap. Kegiatan diawali dengan survei awal untuk mengukur pengetahuan dasar santri tentang AI dan kemampuan menulis mereka. Selanjutnya, santri menerima pelatihan intensif menggunakan aplikasi berbasis AI seperti ChatGPT, Grammarly, Mendeley, dan SPSS. Melalui pelatihan ini, santri belajar mengenai struktur penulisan ilmiah, manajemen referensi, serta strategi publikasi.

 

Hasil survei menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman santri terkait struktur penulisan ilmiah dan pemanfaatan teknologi AI. Sebelum pelatihan, rata-rata tingkat pemahaman santri tentang AI hanya mencapai skor 2,2 dari 5. Setelah pelatihan, terjadi peningkatan kemampuan sebesar 60% dalam struktur penulisan dan 75% dalam manajemen referensi, menandakan bahwa pelatihan ini efektif dalam mengasah keterampilan menulis ilmiah santri.

 

“Integrasi teknologi AI dalam pendidikan memberikan peluang baru bagi santri untuk lebih produktif dalam menghasilkan karya ilmiah,” ungkap salah satu narasumber. “Dengan dukungan teknologi ini, kami berharap para santri lebih siap menghadapi tantangan dunia akademik dan dapat berkontribusi secara signifikan.”

 

Selain peningkatan keterampilan menulis, program ini juga berhasil mempercepat waktu penyusunan artikel ilmiah, dari rata-rata 8 jam menjadi hanya 4 jam. Sepuluh artikel ilmiah berhasil diselesaikan dan siap diajukan ke jurnal ilmiah setelah pelatihan. Namun, beberapa santri masih memerlukan pendampingan dalam menggunakan aplikasi Mendeley secara optimal dan memahami kriteria jurnal ilmiah bereputasi.

 

Program pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Pondok Pesantren As Salaam untuk membekali santri dengan keterampilan yang relevan di era digital. Penggunaan AI sebagai tutor pribadi diharapkan dapat mencetak generasi santri yang kreatif, inovatif, dan siap bersaing di dunia akademik dan profesional.

 

Kegiatan berlangsung pada 26-27 September 2024, diakhiri dengan acara serah terima hasil pelatihan pada 28 Oktober 2024, yang disertai monitoring Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Tim menyampaikan apresiasi kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia atas dukungan berupa bantuan dana, fasilitas, dan arahan sehingga program ini dapat terlaksana dengan baik.

 

Diharapkan, sinergi antara perguruan tinggi dan pesantren ini terus berlanjut, melahirkan lebih banyak program yang bermanfaat bagi masyarakat. Dukungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menunjukkan komitmen dalam memajukan pendidikan di Indonesia, khususnya dalam mempersiapkan generasi muda yang adaptif terhadap teknologi dan siap bersaing di kancah internasional.


Bagikan:

Humas UIKA

Jl. KH. Sholeh Iskandar Km.2 Kd. Badak Bogor