UIKA/14/06/2023 Dalam Rangka implementasi kerjasama yang telah ditandatangani antara Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor dengan Universitas Pamulang (UNPAM), UIKA melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) kembali menjadi co-host international seminar dan call for paper EBIC bersama 18 kampus lainnya dari empat negara dalam Perhelatan bertajuk Economics, Business Innovations and Creativity (EBIC) dengan tema “Knitting Success in Youth” ini, yang diselenggarakan di Universitas Pamulang sebagai bagian peringatan Dies Natalis FEB UNPAM pada Selasa, 16/05/2023 lalu.
Turut hadir sebagai keynote speaker, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Dr H Sandiaga Salahudin Uno, BBA MBA dan Ketua Institute of Certified Sustainability Practitioners, Prof. Eko Ganis Sukoharsono, SE, MCom (Accy), MCom-Hons, CSRS, CSRA, CA, Ph.D.
Sandiaga dalam paparannya menyampaikan tema Transformasi Sektor Parekraf Menuju Pembangunan Rendah Karbon kepada para peserta yang dari dari empat negara diantaranya Indonesia, Malaysia, Turki dan Pakistan.
Di awal paparannya mas menteri menyampaikan tiga krisis lingkungan yang mengancam masa depan bumi dan manusia.
Ketiga Krisis lingkungan itu menurutnya; Pertama, perubahan iklim, dimana sekitar 50-75 persen populasi global berpotensi terdampak kondisi iklim yang mengancam jiwa pada tahun 2100. Kedua, polusi dan kerusakan lingkungan. Ia menjelaskan bahwa polusi udara dinobatkan sebagai penyebab penyakit dan kematian dini terbesar di dunia, data mencatat kematian pertahun akibat polusi udara dan kerusakan lingkungan ini berdampak pada 4,2 juta kematian tiap tahun, dan Ketiga. Hilangnya keanekaragaman hayati. “Saat ini, sekitar 1 juta spesies tumbuhan dan hewan menghadapi ancaman kepunahan,” papar Sandi.
Selain sandi, EBIC kali ini turut menghadirkan jug para pembicara dari sejumlah universitas di Asia, antara lain Prof Dr Seck Tan dari Institute of Technology Singapore, Prof Ouyang Hongbing dari Huazhong University of Science and Technology (HUST) China, Prof Dr Norhayati Mohamed dari MARA University of Technology Malaysia.
Kegiatan ini turut diramaikan pula dengan paparan penelitian pada agenda call for paper dari berbagai kampus baik dalam dan luar negeri. Tercatat sekitar 25 universitas dengan 74 makalah telah dipilih untuk dipresentasikan dan diterbitkan pada kegiatan ini.