thumb
  • Pandu
  • 0 Komentar
  • 338 Melihat
  • 0 Suka

 

UIKA-11/01/2023) Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menyelenggarakan SEMINAR NASIONAL di Fakultas Agama Islam UIKA Bogor, Selasa (10/01/23). 

Fahry Rizky Maulana sebagai Ketua Pelaksana  menuturkan, seminar ini merupakan kalipertama seminar nasional  yang diselenggarakan oleh BKPI, mengambil teman "Mengokohkan Posisi Bimbingan dan Konseling di Kurikulum Merdeka", Kegiatan ini menghadirkan 2 narasumber, yakni  Profesor Uman Suherman AS, M.Pd., selaku Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia sebagai narasumber pertama, dan Putri Ria Angelina, M.Pd, Kons konselor dan dosen BKPI sebagai narasumber kedua. kata Fachry.

H.M. Kholil Nawawi, Drs., M.Ag., selaku Dekan Fakultas Agama Islam  menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan seminar ini dan menyampaikan terimakasih atas kesediaan Prof Uman dapat hadir dalam kegiatan ini. “Saya merasa senang dan bersyukur  Prof Uman bisa datang ke FAI, semoga dengan pertemuan ini  kita dapat mengambil pelajaran dari apa yang disampaikan prof. tutup sambutannya.

Prof Uman Suherman, AS, M.Pd., menyampaikan bahwa “Tujuan Pendidikan itu sifatnya memaksa yang membedakan ada yang mampu dan tidak mampu, dan ketika ada yang tidak mampu maka disinilah peran Bimbingan Konseling (BK)". 

"BK memandang setiap orang mempunyai potensi dan harapan untuk masa depan. Tidak ada sukses yang kebetulan, uangkap Guru Besar BK Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

"Sukses itu direncanakan dan dalam BK, kompetisi bukan untuk mengalahkan orang namun mengalahkan standar dengan menyempurnakan kelebihan yang kita miliki”.

Doktor lulusan University of Taukuba jepang ini, mengakiri penyampaiannya dengan menyampaikan tiga hal yang harus dimiliki oleh seorang Guru BK/Konselor, yaitu; Komunikasi, Silaturahmi, Kepemimpinan.

Sedangkan Putri Ria Angelina, M.Pd,. Kons. sebagai narasumber 2 mengatakan bahwa setiap peserta didik itu berbeda, ia memiliki keunikannya masing-masing. Tugas BK adalah mensupportnya. “BK bergerak sesuai dengan tugas perkembangan peserta didik, BK juga yang membantu memandirikan peserta didik, dan tentunya kita perlu dekat dengan mereka tanpa perlu menjadi sok asik dengan mereka peserta didik”paparnya.

Putri juga menyampaikan skill yang dibutuhkan di dunia kerja pada tahun 2025 versi World Economic Forum, diantaranya berpikir analitis dan inovatif, mampu belajar secara aktif dan mandiri, complex problem solving, kemampuan unutuk mendesain teknologi dan programming, ketahanan toleransi stress dan fleksibilitas di dunia kerja, dan sebagainya.

Acara seminar nasional BKPI diikuti oleh  191 orang peserta secara offline dan 273 orang peserta secara online. Mereka terdiri dari para mahasiswa UIKA dan mahasiswa dari berbagai kampus lainnya serta para guru BK dari berbagai sekolah yang ada di Indonesia.

(Humas/Pandu)


Bagikan:

Humas UIKA

Jl. KH. Sholeh Iskandar Km.2 Kd. Badak Bogor