Health Promoting University atau yang disingkat HPU merupakan sebuah Pendekatan untuk menciptakan lingkungan belajar, Budaya Organisasi yang meningkatkan kesehatan, kesejahteraan yang berkelanjutan bagi seluruh civitas kampus, serta mendorong civitas kampus untuk mengoptimalkan potensi yang ada.
UIKA Bogor sebagai salah satu dari 23 kampus berkomitmen dalam mengimplementasikan Health Promoting University 2021. setelah dideklarasikan pada 9 Oktober 2021 di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Untuk memberi wawasan akan hal tersebut, HPU-UIKA Bogor menggelar webinar yang mengangkat tema "HPU-UIKA series 1 "Kampus Sehat UIKA, Optimalisasi kesehatan Fisik melalui Kebugaran civitas UIKA". Jum'at (29/09/2021)
Sejumlah narasumber turut hadir dalam seminar ini diantaranya Erdani Harimurti, S.Or., M.KM (Praktisi Olahraga dan Gizi Kesmas) serta Prof. Dr. Ir. Ikeu Tanziha, MS (Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat IPB).
Turut hadir pula Wakil Rektor Bidang Akademik Dr, Hj. Maemunah Sa'diyah, M.Ag. , Wakil Rektor Bidang Sumber daya Hj. Leny Muniroh, S.E., M.Si., Wakil Rektor Bidang Inovasi, Kerjasama, dan Pengembangan Dr. Budi Susetyo, Ir., M.Sc. dan juga Dekan Fakultas Ilmu Kesahatan Fenti Dewi Pertiwi., S.KEP., NERS., M.KM., Serta Siti Khodijah Parinduri SKM., MKM. dan Tika Noor Prastia, S.KM., M.KM. selaku Panitia HPU-UIKA.
Siti Khodijah Parinduri SKM., MKM selaku tim HPU-UIKA Dalam kesempatannya Memperkenalkan HPU-UIKA Kepada para Peserta.
"HPU-UIKA merupakan bagian dari Universitas yang sedang mengembangkan Health Promoting University,dan dalam health university ada komitmen bersama antara perguruan tinggi dan kementrian kesehatan dan juga stake holder lainnya untuk peningkatan literasi kesehatan terkait 8 isu yaitu aktivitas fisik,konsumsi Gizi Seimbang, Kesehatan Mental,area bebas narkoba,deteksi dini masalah kesehatan, kesehatan reproduksi,pengelolaan lingkungan hidupyang sehat, dan area bebas kekerasan" jelasnya.
Selanjutnya Tika Noor Prastia, S.KM., M.KM. yang juga tim HPU-UIKA menjelaskan Program Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular atau PTM di lingkungan UIKA.
"Terkait dengan deteksi dini PTM ditindak lanjuti dengan membentuk tim untuk screening diawal, jadi nanti akan ada tiga program kita diawal yaitu bulan satu,dua dan tiga yaitu untuk screening kesehatan". ucapnya.
Dalam pemaparannya Erdani Herimurti menyampaikan penurunan kondisi fisik masyarakat di tengah pandemi CoviD-19 wajar karna keterbatasan ruang gerak.
"Dimasa pandemi saat ini penurunan kondisi fisik sangat wajar karena pergerakan kita sangat terbatas".
cara untuk menjaga kebugaran ditengah situasi saat ini, lanjut Erdani, adalah memperbanyak aktivitas fisik dimulai dari hal yang mudah seperti bersih bersih rumah saat hari libur,peregangan ringan ketika selesai beraktifitas,Istirahat yang cukup 7 jam sehari,Pola makan yang teratur dan bergizi yang penting dalam mengkonsumsi makanan adalah cukup dan tidak berlebihan.
Sementara itu Selaku Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat IPB, Prof. Dr. Ir. Ikeu Tanziha, MS menyampaikan peningkatan aktivitas fisik adalah salah satu kompenen dalam GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)
Prof. Dr. Ir. Ikeu Tanziha, MS juga menjeaskan aktifitas fisik yang terbaik adalah aktivitas fisik dengan intensitas yang moderate yaitu seusai dengan kemampuan tubuh.
"jika kita melakukan aktifitas fisik yang sedentary atau jarang ini berhubungan dengan rendahnya imunitas dan juga sebaliknya jika kita melakukan aktifitas fisik yang yang terlalu tinggi atau high intensity juga akan berakibat pada imunitas yang rendah, jadi aktivitas fisik yang terbaik adalah aktifitas fisik yang moderate atau tidak terlalu berlebihan atau secukupnya" jelasnya.
Sebagai informasi webinar yang diselengarakan secara daring ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan HPU-UIKA di lingkungan kampus UIKA. Kegiatan ini terbuka pula untuk umum.
