Bogor, 24 Desember 2024 – Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menorehkan sejarah penting dengan pengukuhan tiga Guru Besar yang memberikan kontribusi luar biasa di bidang akademik. Acara yang berlangsung di Auditorium Prof. Dr. H. Abdullah Siddiq, SH., pada Selasa (24/12), menjadi momentum berharga bagi sivitas akademika, keluarga besar UIKA, dan masyarakat luas. Pengukuhan ini mencakup Prof. Dr. Renea Shinta Aminda, SE., MM., di bidang Ekonomi dan Manajemen; Prof. Dr. H. Zainal Abidin Arief, M.Si., di bidang Teknologi Pendidikan; dan Prof. Dr. Lucky Hikmat Maulana, SE., M.Si., di bidang Manajemen.
Perjalanan Inspiratif Prof. Dr. Renea Shinta Aminda
Lahir di Pamekasan, Madura, pada 20 Juni 1976, Prof. Renea adalah sosok inspiratif yang mengatasi berbagai tantangan hidup untuk mencapai puncak akademik. Perjalanan akademiknya dimulai di Universitas Jember, di mana ia meraih gelar Sarjana Ekonomi dengan predikat Cumlaude. Kemudian, ia melanjutkan studi Magister Manajemen di Universitas Mercu Buana dengan IPK 3,82, dan menyelesaikan gelar Doktor Ekonomi Terapan di Universitas Padjadjaran dengan IPK sempurna, 4.00.
Selama kariernya, Prof. Renea telah menulis lebih dari 15 artikel ilmiah terindeks Scopus dan 15 buku bertema ekonomi dan manajemen. Ia juga memimpin program pengabdian masyarakat dengan pendanaan lebih dari Rp150 juta serta proyek penelitian senilai Rp2,4 miliar. Dalam pidato pengukuhannya, ia menekankan pentingnya inovasi dalam pendidikan tinggi dan peran perempuan sebagai penggerak perubahan. “Perguruan tinggi harus menciptakan unit usaha untuk keberlanjutan institusi. Selain itu, saya ingin menunjukkan bahwa perempuan mampu memberikan kontribusi besar di masyarakat,” ujar Prof. Renea.
Dedikasi Prof. Dr. H. Zainal Abidin Arief di Teknologi Pendidikan
Prof. Zainal, lahir di Majalengka pada 17 Juli 1955, telah mendedikasikan hidupnya untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Setelah menyelesaikan pendidikan di Universitas Padjadjaran, Institut Pertanian Bogor, dan Universitas Negeri Jakarta, ia menjadi pelopor Program S1 dan S2 Teknologi Pendidikan di UIKA Bogor.
Sebagai akademisi, Prof. Zainal telah menghasilkan berbagai karya monumental, termasuk buku Media & Teknologi Pembelajaran Inovatif dan Metodologi Penelitian Pendidikan. Selain itu, ia aktif menjabat sebagai Kepala Program Studi Magister Teknologi Pendidikan di UIKA Bogor. Dalam pidatonya, ia menyampaikan, “Pendidikan adalah jembatan menuju masa depan. Mari bersama kita bangun generasi yang berilmu dan berkarakter.”
Visi Prof. Dr. Lucky Hikmat Maulana dalam Pengembangan Manajemen dan Pariwisata
Lahir di Bandung pada 13 Maret 1966, Prof. Lucky dikenal sebagai akademisi dengan dedikasi tinggi dalam bidang manajemen. Setelah menyelesaikan pendidikan dari Institut Pertanian Bogor dan Universitas Padjadjaran, ia fokus pada penelitian dan publikasi ilmiah, bahkan melebihi batas minimal yang ditetapkan untuk meraih Guru Besar.
Sebagai anggota Badan Promosi Pariwisata Kabupaten Bogor, Prof. Lucky menciptakan tagline “Kabupaten Bogor: The City of Sport and Tourism,” yang sukses mengangkat citra Bogor sebagai destinasi unggulan. Dalam sambutannya, ia mengajak para dosen muda untuk berkarier dengan semangat tinggi. “Mari kita lakukan yang terbaik untuk pendidikan bangsa,” ujarnya.
Penghargaan dan Apresiasi
Rektor UIKA Bogor memberikan penghormatan tinggi kepada ketiga Guru Besar atas dedikasi mereka. “Prof. Dr. Renea Shinta Aminda, Prof. Dr. H. Zainal Abidin Arief, dan Prof. Dr. Lucky Hikmat Maulana adalah simbol inspirasi dan dedikasi. Pengukuhan ini adalah bukti nyata kontribusi mereka dalam memajukan pendidikan dan masyarakat,” ujarnya.
Acara pengukuhan ditutup dengan doa bersama dan tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin. Momentum ini menjadi inspirasi bagi sivitas akademika untuk terus berprestasi dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa. Selamat kepada ketiga Guru Besar yang telah mengukir sejarah baru di UIKA Bogor.
