Bogor, November 15, 2024 - Ibn Khaldun University (UIKA) Bogor officially opened three new services, namely the Counseling Guidance Unit, Disability Service Unit, and PPKPT Service Unit (Integrated Consultation and Development Service Center). The inauguration of this service was carried out by the Chairman of the Islamic Education Foundation (YPIKA) Bogor, Dr. H. Didi Hilman, SH., MH., M.Pd.I., in the Conference Room of the Rectorate Building, UIKA Bogor Campus, Jl. KH. Sholeh Iskandar.
Dalam sambutannya, Ketua YPIKA menyampaikan harapannya agar layanan baru ini dapat bermanfaat bagi seluruh civitas akademika UIKA Bogor serta masyarakat umum. "Sejak UIKA berdiri, kami belum memiliki layanan ini secara resmi, dan hari ini Alhamdulillah kita baru saja meresmikannya. Semoga ini dapat menjadi wasilah baru bagi UIKA untuk terus memberikan manfaat bagi umat," ujar Dr. H. Didi Hilman.
Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antarunit di UIKA untuk memaksimalkan fungsi dan peran dari layanan-layanan yang baru diresmikan ini. "Kita berharap seluruh unit di UIKA dapat bekerja sama dengan baik, sehingga manfaat dari Unit Bimbingan Konseling, Unit Layanan Disabilitas, dan Unit Layanan PPKPT dapat dirasakan oleh semua pihak, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat luas. Hal ini adalah langkah nyata UIKA untuk memperkuat posisi sebagai institusi pendidikan yang peduli terhadap pengembangan dan kesejahteraan komunitasnya," tambahnya.
Selain Ketua YPIKA, Rektor UIKA, Prof. Dr. H.E. Mujahidin, M.Si., juga menyampaikan bahwa unit-unit layanan yang diresmikan ini sangat dibutuhkan saat ini, baik oleh mahasiswa, dosen, karyawan, maupun masyarakat luas. Beliau menyatakan bahwa keberadaan unit-unit ini merupakan bentuk komitmen UIKA dalam menghadirkan pelayanan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan civitas akademika.
"Kami menyadari betapa pentingnya dukungan dan pendampingan, baik dalam bentuk bimbingan konseling, dukungan bagi penyandang disabilitas, maupun konsultasi terkait pengembangan akademik dan kesejahteraan psikologis. Oleh karena itu, kami menghadirkan unit-unit ini untuk memastikan semua pihak, terutama mahasiswa, dapat belajar dan berkembang secara optimal di lingkungan yang mendukung," ujar Prof. Dr. H.E. Mujahidin, M.Si.
Setelah seremoni peresmian, seluruh tamu undangan turut meninjau ruangan layanan tersebut, yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua YPIKA sebagai simbol bahwa unit ini siap memberikan layanan kepada masyarakat. Tamu undangan yang terdiri dari para pejabat universitas, staf akademik, serta perwakilan mahasiswa memberikan apresiasi atas upaya UIKA dalam meningkatkan kualitas pelayanan bagi seluruh stakeholder kampus.
Acara peresmian ini juga diisi dengan sesi diskusi singkat mengenai fungsi dan layanan yang akan diberikan oleh masing-masing unit. Para mahasiswa yang hadir pun tampak antusias, mengajukan berbagai pertanyaan terkait cara mengakses layanan ini dan manfaat yang bisa diperoleh.
Unit Bimbingan Konseling diharapkan dapat menjadi tempat bagi mahasiswa untuk mendapatkan pendampingan dalam mengatasi berbagai permasalahan akademik dan pribadi, sementara Unit Layanan Disabilitas didirikan untuk memberikan dukungan bagi mahasiswa dan civitas akademika penyandang disabilitas agar dapat menikmati proses belajar yang inklusif dan setara. Sementara itu, Unit Layanan PPKPT akan fokus pada pelayanan konsultasi dan pengembangan untuk mendukung potensi akademik dan karier para mahasiswa.
Dengan dibukanya layanan-layanan ini, UIKA Bogor berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan menciptakan lingkungan kampus yang inklusif, nyaman, dan mendukung pengembangan setiap individu. Langkah ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya dalam memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan psikologis, pendidikan inklusif, serta pengembangan potensi seluruh anggotanya.