Pada tahun 2024, Mahasiswi dari Program Studi Pendidikan Masyarakat FKIP Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor telah berhasil meraih hibah dari Kemendikbudristek. Mereka dianugerahi hibah ini berdasarkan tema proposal "RECOMTION (REgion of COMplements educaTION): Konsep Wilayah Pembelajar sebagai Inovasi dalam Mewujudkan Generasi Unggul 2045".
Surat pengumuman dari Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor 4335/E2/DT.01.00/2024 tanggal 24 Juni 2024 mengonfirmasi keberhasilan mereka sebagai penerima Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2024 Kategori Gagasan Futuristik Tertulis.
Tim yang mendapatkan hibah terdiri dari Siti Sopiah sebagai Ketua Tim, didampingi oleh Salwa Nurpadia dan Anisa Agustina sebagai Anggota Tim. Siti Sopiah, Ketua Tim, menyatakan bahwa perjalanan mendapatkan hibah ini tidaklah mudah, dimulai sejak tahun 2022.
Sopiah mengungkapkan bahwa meskipun gagal pada tahun 2022, ia dan timnya tidak menyerah. Berkat kerja keras dan ketekunan mereka, akhirnya berhasil meraih hibah pada tahun 2023 dan 2024 ini.
"Kedua judul yang kami ajukan untuk PKM tahun 2023 dan 2024 ini berasal dari pengalaman di luar kampus, seperti Pertukaran Mahasiswa Merdeka dan Magang. Kami bekerja sama dengan anggota tim dan dosen pembimbing untuk menyelesaikan proposal ini," ujar Sopiah.
Dalam upayanya, Sopiah menambahkan bahwa penulisan gagasan futuristik ini tidaklah mudah, bahkan dilakukan dengan pengorbanan emosional. Gagasan yang diusung dalam proposal ini adalah hasil analisis mendalam terhadap masalah yang ada saat ini, dengan harapan untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.
Selain kepatuhan pada aturan dan pedoman penulisan, Sopiah menegaskan pentingnya sikap mau dan yakin dalam mencoba. Menurutnya, belajar dari setiap proses adalah kunci utama dalam meraih kesuksesan, meskipun hasil akhir tidak selalu sesuai harapan.
Ani Safitri, S.Pd., M.Pd, sebagai pembimbing dan Sekretaris Prodi, berharap agar pengalaman ini tidak membuat para mahasiswi puas diri. Sebaliknya, ia mengajak mereka untuk terus belajar dan mencari pengalaman baru guna meningkatkan kompetensi pribadi.
"Dengan semangat belajar dan pengalaman yang terus dikejar, diharapkan kompetensi diri kalian semakin berkembang. Jadikanlah ini sebagai langkah awal untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri," ungkap Ani Safitri.
Dengan demikian, penghargaan ini bukan hanya sekadar prestasi akademis, tetapi juga bukti nyata dari komitmen dan dedikasi para mahasiswa UIKA Bogor dalam menghasilkan kontribusi positif bagi pendidikan dan masyarakat di masa yang akan datang. (Humas/Pdu)