
Bogor, 26 Agustus 2025 – Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor kembali melanjutkan rangkaian seleksi Beasiswa Cendekia Baznas 2025 dengan menggelar tes wawancara bagi 76 calon penerima. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (26/8) di Aula Prof. Abdullah Sidiq, Kampus UIKA Bogor.
Wawancara ini merupakan tahap lanjutan setelah seleksi administrasi. Selain menilai prestasi akademik, tim penguji juga menekankan pentingnya rekam jejak keaktifan mahasiswa dalam organisasi kemahasiswaan maupun kepemudaan, khususnya dalam kurun dua tahun terakhir.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Dakwah, Hambari, MA., Ph.D., menegaskan bahwa beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang memiliki kesungguhan dalam menempuh pendidikan tinggi. “Beasiswa ini menjadi wasilah dengan harapan untuk kelancaran perkuliahan mahasiswa ke depannya,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Baznas sekaligus alumni UIKA Bogor, Usamah Dhiaurrahman, SM., menambahkan bahwa program ini tidak hanya memberikan bantuan biaya pendidikan, tetapi juga pembinaan berkelanjutan. “Pembinaan dimulai dari memanajemen dan mengelola diri sendiri, dengan harapan para penerima dapat tumbuh menjadi pribadi bermanfaat bagi masyarakat dan turut mewujudkan Indonesia Emas,” tuturnya.
Dengan jumlah peserta sebanyak 76 mahasiswa, seleksi ini diharapkan melahirkan penerima beasiswa yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga berkontribusi aktif di masyarakat.
Sebagai informasi, UIKA Bogor mendapat kepercayaan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk menyalurkan Beasiswa Cendekia Baznas 2025 kepada mahasiswa semester 5 yang berprestasi, aktif berorganisasi, maupun penyandang disabilitas. Program ini menjadi bentuk nyata sinergi antara lembaga pendidikan dan Baznas dalam meningkatkan mutu pendidikan serta menyiapkan generasi unggul bangsa.