Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor melalui unit Mata Kuliah Umum (MKU) UIKA Bogor kembali membuka program kegiatan Bina BacaAl-Quran Intensif (B2QI) Tahun Akademik 2022/2023. Hal ini ditandai dengan terselenggarakannya agenda Pembukaan dan Pembekalan Kegiatan B2QI UIKA bertempat di Auditorium Prof. H Abdullah Siddiq, S.H pada hari Kamis (22/9/2022).
Kegiatan ini diikuti oleh 80 tutor dari kalangan mahasiswa/I UIKA Bogor yang telah melewati proses seleksi untuk nantinya ditugaskan melakukan kegiatan mentoring kepada rekan sesama mahasiswa.
Kegiatan diawali dengan laporan Ketua MKU UIKA Bogor, Nirwan Syafrin, Ph.D, lalu dilanjutkan dengan pembekalan Ruhiyah (Motivasi) Tutor oleh Prof. Dr. K. H. Didin Hafidhuddin, M.Sc dan pemaparan teknis pelaksanaan B2QI oleh Dr. M. Azhar Alwahid.
Ketua MKU UIKA Bogor Nirwan Syafrin, Ph.D dalam laporannya menyampaikan, kegiatan Bina Baca Al-Quran merupakan program lama yang sudah berjalan di kampus UIKA Bogor sebagai aplikasi nyata dari gagasan Islamisasi Sains dan kampus atau motto UIKA Bogor, yakni Iman, Ilmu dan Amal.
Menurutnya, MKU hadir mengorganisir kegiatan B2QI ini sehingga secara akademik sah di berlakukan dan diperhitungkan dalam penilaian SKS, bahkan sudah tahap pengusulan ke pihak rektorat agar kelulusan baca Al-Quran digunakan sebagai syarat administrasi mahasiswa untuk mengikuti kegiatan sidang skripsi sebagai aplikasi nyata dari gagasan Islamisasi Sains dan kampus atau motto UIKA Bogor, yakni Iman, Ilmu dan Amal.
Prof. Dr. K. H. Didin Hafidhuddin, M.Sc mengawali materi pembekalan dengan mengutarakan perasaan bangga dan hormatnya karna berkesempatan memakmurkan kegiatan kampus dengan program B2QI ini.
Menurut beliau, kegiatan ini merupakan kegiatan yang termasuk ke dalam hadist, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar al-Quran dan mengajarkannya.” Hadits riwayat Bukhari.
Sementara, Dr. M. Azhar Alwahid selaku panitia menyampaikan visi-misi dan target pelaksanaan B2QI serta gambaran materi pertemuan yang wajib disampaikan oleh tutor dalam kegiatan mentoring meliputi pre-test, inti materi hingga final test.
Azhar mengungkapkan sasaran dan target pada kegiatan ini adalah seluruh mahasiswa baru di lingkungan UIKA Bogor yang mengambil Mata Kuliah Umum Studi Islam (STI) Akidah dan Syariah.
Secara teknis pelaksanaan kegiatan didasarkan kepada kesepakatan antara Tutor dan Peserta B2QI. Dalam pelaksanaannya Kegiatan B2QI berlangsung selama 1 semester dengan target 10 kali pertemuan secara offline. Kegiatan tersebut dapat dilakukan di Masjid Al-Hijri 2, atau di ruang kelas, atau di pelataran sekretariat MKU atau di taman-taman di dalam Lingkungan UIKA.
B2QI merupakan salah satu program kerja MKU UIKA Bogor yang didesain untuk membekali kemampuan mahasiswa terhadap pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan membaca Al-Quran dengan sasaran mengembangkan potensi mahasiswa dalam membaca Al-Quran dengan lancar dan benar. (HUMAS/Al)
