Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor laksanakan kegiatan Pembukaan Asesmen Lapangan Re-Akreditasi Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik dan Sains (FTS) di Ruang Rapat Gedung Rektorat UIKA Bogor pada Kamis, (22-06/2023).
Prof. Dr. H.E. Mujahidin, M.Si., selaku Rektor UIKA Bogor menjelaskan, kegiatan re-akreditasi ini merupakan salah satu langkah bagi Prodi Teknik Mesin FTS menjadi salah satu Prodi unggulan yang ada di lingkungan UIKA Bogor. "Saya selalu optimis kepada Dr. Muhammad Nanang Prayudyanto, Ir., M.Sc. selaku Dekan FTS akan meraih unggul pada prodi-prodi yang ada di fakultasnya, karena beliau sudah sering melangkah lebih dahulu dibandingkan universitas, salah satu contohnya adalah dalam penerapan ISO".
Senada dengan Rektor, Haruna Sarasa Boegis, S.H., M.M., selaku Sekretaris Yayasan Pendidikan Islam Ibn Khaldun Bogor, mengucapkan terimakasih atas kehadiran baik bagi para asesor, maupun kepada seluruh pihak yang hadir dalam kegiatan tersebut. "Yayasan sangat mengapresiasi seluruh kinerja Rektor dan para Dekan sehingga hari ini bisa dapat mempertanggungjawabkan hasil kerja kerasnya kepada para asesor. Kami selalu mendukung program-program yang dilaksanakan oleh kampus, sehingga dapat terus memperoleh peningkatan dan kemajuan setiap waktu", ucapnya.
"Saya sebagai asesor yang ditugaskan oleh LAM Teknik untuk melakukan asesmen lapangan untuk Prodi Teknik Mesin termasuk FTS UIKA Bogor sebagai Unit Pelaksana Program Studi (UPPS), sangat mengharapkan kerjasama dari semua pihak karena memang hal-hal yang kami terima dari Asesmen Kecukupan harus diverifikasi melalui Asesmen Lapangan ini", ucap Prof. Dr-Ing. Ir. Nasruddin, M. Eng. sebagai salah satu asesor.
Beliau juga menambahkan, dengan adanya Asesmen Lapangan ini, semua yang belum tergali dengan baik dapat diinformasikan kepada Prodi, sehingga dapat Prodi manfaatkan agar menjadi lebih baik lagi kedepannya. "Apa yang sebelumnya sudah kami nilai di Asesmen Kecukupan, catatan-catatan yang sudah kami berikan dimana berisi informasi data mana saja yang perlu perbaikan, kami harap sudah prodi perhatikan. Sehingga semua data yang kami butuhkan hari ini bisa disampaikan dengan baik oleh Prodi dan FTS sebagai UPPS", paparnya.
Sambutan juga disampaikan oleh Prof. Dr. Eng. Azridjal Aziz S.T. M.T., beliau menyebut bahwa sebetulnya sebagai asesor tidak akan pernah menghakimi, melainkan sebagai seorang teman sejawat yang bertugas memotret kondisi lapangan yang ada dengan sebenarnya, dengan tujuan untuk memverifikasi dan membandingkannya dengan apa yang sudah dilaporkan di asesmen kecukupan. Tutupnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan beberapa sesi mulai dari sesi konfirmasi data, sesi dengan pelaksana penjaminan mutu internal, sesi pemeriksaan dokumen pendukung, peninjauan lapangan, diakhiri dengan penyampaian laporan akreditasi yang dilakukan pada keesokan harinya. (Humas/MJ).
