Rektor Universitas Ibn Khaldun Bogor, meresmikan dibukanya Bank Indonesia (BI) Corner di Perpustakaan Pusat Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Selasa (06/3). Peresmian dilakukan dengan acara gunting pita dan pemotongan tumpeng oleh Rektor. Acara peresmian ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Perpustakaan Indonensia mewakili BI, Ibu Trini Haryanti, Dirktur Pascasarjana UIKA Bogor, Prof. KH. Didin Hafidhuddin, Ms., Jajaran Wakil Rektor, Kepala UPT Perpustakaan, Ibu Sri Agustina, serta para dekan dan beberpa pejabat UIKA Lainnya.
Dalam kata sambutannya, Rektor UIKA, Dr. H.E Bahruddin, M.Ag., mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia atas kepedulian dan perhatiannya kepada mahasiswa. Harapannnya dengan bertambahnya fasilitas di perpustakaan Pusat UIKA Bogor, para mahasiswa akan terpacu untuk sering berkunjung ke perpustakaan guna menambah referensi dan wawasannya.
“Jangan Cuma menghabiskan waktu untuk membaca status orang di social media, perhatikan juga status sendiri, dengan menambah wawasan dan skill melalui buku. Ayo manfaatkan sarana yang telah dihibahkan ini semaksimal mungkin. Semoga Ke depan, kita berharap kerjasama ini (UIKA dan BI-red) dapat dikembangkan ke bentuk-bentuk lain,” ujar E. Bahruddin di Ruang Pertemuan FKIP sesaat sebelum memberikan sambutan dan membuka Workshop BI yang menjadi rangkaian pembukaan acara BI Courner.
Sementara itu, Ketua Yayasan Perpustakaan Indonesia, Trini Haryanti menyampaikan dipilihnya UIKA sebagai tempat mendirikan BI Corner karena UIKA merupakan representasi kampus islam terbesar di bogor yang memiliki mahasiswa dengan disiplin ekonomi dan ekonomi Islam yang cukup banyak, jadi semoga fasilitas yang diberikan ini bisa menjadi sarana yang bermanfaat untuk seluruh civitas dikampus ini, semoga kedepannya kerjasama ini menjadi awal dari kerjasama yang lainnya.
BI Corner, lanjut Trini, diharapkan menjadi pintu gerbang utama perolehan informasi tentang ekonomi dan tugas-tugas BI sebagai bank sentral di Republik Indonesia. Informasi yang disediakan terutama berupa data, khususnya hasil analisis BI yang seringkali dipublikasikan di kantor pusat Jakarta maupun di Jawa Barat. BI Corner juga telah diperkaya dengan literatur berupa buku sebanyak 250 Judul / eksemplar dan akan terus bertambah jumlahnya.
“Meskipun sekarang banyak dikenal dengan e-library, tetapi terkadang tidak afdhal jika tidak berkunjung ke suatu tempat, sehingga Corner menjadi penting. Dengan adanya BI Corner, pencari informasi tidak perlu jauh-jauh ke kantor BI karena di sini informasi tersebut dapat diperoleh,” papar Trini.
Trini menambahkan BI Corner ini merupakan salah satu realisasi dari target BI untuk mendirikan 1500-an unit BI Corner di seluruh Indonesia dengan menggunakan desain ruangan standar.
Ditemui secara terpisah Kepala Perpustakaan UIKA Bogor , Sri Agstina menjelaskan bahwa saat ini BI Corner telah dilengkapi fasilitas berupa komputer yang tersambung dengan internet yang dapat digunakan untuk mengakses informasi terkini tentang berbagai kebijakan-kebijakan BI, peraturan-peraturan, data, serta jurnal dari BI.
Peresmian BI Corner diikuti dengan rangkaian acara Workshop “Peran Uang dalam Ekonomi Islam” yang disampaikan oleh H. Hendri Tanjung, PhD (Fakar Ekonomi Islam Nasioanal) workshop ini menyediakan sertifikat, dan dihadiri lebih kurang 100 peserta. (Humas)