"Sudah menjadi kewajiban pemerintah dalam mendukung seluruh kegiatan kampus. Apalagi UIKA sebagai universitas tertua di Bogor.
Bogor (ANTARA) - Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat diganjar penghargaan dari Yayasan Pendidikan Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor.
Penghargaan diberikan kepada Bima Arya atas jasa dan dukungannya terhadap pembangunan Masjid Al-Hijri 2. Sementara Ade Sarip diganjar piagam penghargaan UIKA Award 2019 (Alma Putra) atas kontribusinya sebagai alumni yang mengharumkan UIKA.
Penghargaan tersebut diserahkan di Auditorium Gedung Prof. Dr. Abdullah Siddiq, Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Senin (25/08/2019) malam.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk mendukung semua kegiatan-kegiatan di kampus-kampus. Terlebih, untuk UIKA yang diketahui sebagai universitas tertua di Bogor.
"Sudah menjadi kewajiban pemerintah dalam mendukung seluruh kegiatan kampus. Apalagi UIKA sebagai universitas tertua di Bogor. Jadi kontribusinya besar sekali," ujar Bima.
Bima berharap bahwa tidak hanya sinergitas pemerintah dengan pihak Yayasan saja dalam berkontribusi untuk memajukan Kota Bogor, akan tetapi dia menginginkan peran mahasiswa yang aktif dalam berkontribusi untuk kota hujan ini.
"Harapan kita ingin juga mahasiswanya aktif, riset-risetnya terus mewarnai perubahan pembangunan untuk Kota Bogor. Jadi bersinergi dengan kampus ini harus dengan semuanya. Tapi kita berharap juga kepada mahasiswa- mahasiswanya tetap terus bisa bersinergi untuk memajukan Kota Bogor," harapnya.
Selain Wali Kota Bogor, Bima Arya terdapat sejumlah tokoh penting yang diganjar penghargaan serupa. Diantaranya, Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Mantan Bupati Bogor, Nurhayanti dan Ms. Kaban.