Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menggelar Stadium General di Ruang Conference, lantai 3 Rektorat UIKA Bogor, Jumat (31/5/2024).
Kegiatan itu dihadiri Rektor, para Wakil Rektor, Dekan & Wakil Dekan Fakultas Agama Islam (FAI), Kepala KPMA, Kaprodi PAI, Kaprodi PGMI, Kaprodi Ahwal Al Syakhsiyyah, Kaprodi KPI, Kaprodi Ekonomi Syariah, Kaprodi BKPI, Kaprodi Manajemen Haji & Umrah, Kaprodi Al-Quran dan Tafsir serta perwakilan dosen yang berada dibawah Kementrian Agama.
Menghadirkan Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Rohmat Mulyana Sapdi, M.Pd, beliau menyampaikan materi tentang arah kebijakan menuju PTKIS (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta) Unggul.
Prof. Rohmat memaparkan beberapa poin soal program pengembangan akademik PTKI. Pertama, penguatan kualitas dan relevansi sistem pembelajaran PTKI terhadap dunia usaha, industri, dan trend teknologi.
Kedua, penguatan kualitas sistem penjaminan mutu internal (SPMI) dan akreditasi program studi rumpun ilmu agama.
“Tanda berkualitas atau tidaknya perguruan tinggi bisa dilihat dari akreditasi. Maka dari itu akreditasi dan kualitas menjadi konsen dari perguruan tinggi,” kata Prof. Rohmat.
Ketiga, lanjut Prof. Rohmat, penguatan kemitraan akademik yang berkelanjutan antara PTKI dan perguruan tinggi terkemuka di luar negeri melalui program educational pathway.
Terakhir, penguatan kualitas dan inovasi program studi rumpun ilmu agama.
“Rumpun ilmu agama ini, kita sangat konsen mengembangkan prodi-prodi yang terkait dengan visi menteri agama,” jelasnya.
“Saya yakin di sini (UIKA) semua itu telah berjalan dengan baik, dari mulai Value atau Tata Nilai, Sistem atau Tata Aturan dan Kepemimpinan di UIKA saya yakin telah berjalan dengan baik, karena saya kira itulah hal yang menjadi tolak ukur sebagai kampus unggul, bahkan saya takjub juga melihat desain ruang rektorat ini, kalau ruangannya bagus, bersih rapi, berarti semua standar mutu unggul itu telah jalan,” tutupnya. (Humas/Ne2)
