Bogor – Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menggelar Festival Musik Religi sebagai bagian dari rangkaian Milad ke-64, Jumat (16/5/2025). Kegiatan yang berlangsung di Aula Abdullah Siddiq UIKA ini menjadi momen istimewa untuk memperkenalkan sekaligus melestarikan musik religi sebagai bagian dari budaya dan tradisi keislaman.
Ketua Panitia Milad 64 UIKA, Dr. Hambari, Ph.D., dalam sambutannya menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar ajang lomba menyanyi, melainkan juga menjadi ruang ekspresi dakwah kreatif melalui musik.
"Mudah-mudahan berkumpulnya civitas UIKA di kegiatan ini bukan semata-mata untuk menyanyikan lagu, tetapi menghadirkan spirit untuk mendatangkan kebahagiaan dan menjadi wasilah atau sarana berdakwah melalui jalur musik religi. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan dan manfaat untuk kita semua," ungkap Hambari.
Sebanyak delapan perwakilan tampil dalam festival ini yang terdiri dari enam fakultas, satu sekolah pascasarjana, dan unit kegiatan mahasiswa (UKM). Para peserta menampilkan karya musik yang mengusung nilai-nilai keislaman dengan nuansa religi yang kuat.
Ketua Penyelenggara Festival Musik Religi, Eska Pradana, M.Pd., menyebut kegiatan ini menjadi sarana bagi civitas UIKA untuk lebih memaknai milad ke-64. Melalui karya musik religi, diharapkan UIKA Bogor tetap menjaga nilai-nilai tradisi keislaman yang menjadi akar budaya kampus.
"Festival ini bukan hanya perlombaan, tetapi juga menjadi pengingat untuk kita semua agar tetap menjaga tradisi keislaman, khususnya dalam seni musik. Pemenang festival ini akan diumumkan pada puncak acara Milad UIKA ke-64 yang akan digelar pada 24 Mei mendatang," ujar Eska.
Festival Musik Religi ini menjadi salah satu highlight dalam rangkaian milad UIKA ke-64 yang mengusung semangat kolaborasi, kreativitas, dan dakwah yang dikemas dalam nuansa kekinian.
