Pusat Studi UMKM dan Koperasi Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran (UNPAD) menyelenggarakan Workshop Peningkatan Daya Saing UMKM melalui Green Business secara daring melalui Zoom dan Live Youtube pada Sabtu, (19/11/2022).
Kelestarian lingkungan menjadi isu global yang mencuri perhatian seluruh dunia saat ini, kerusakan lingkungan sebagai dampak dari aktivitas manusia terutama pelaku usaha dan industri bersamaan dengan majunya teknologi, telah berhasil melatar belakangi munculnya konsep bisnis yang lebih ramah lingkungan atau yang dikenal dengan green business. Untuk mengenal bagaimana konsep green business yang sebenarnya, dicetuslah kerja sama untuk dilaksanakannya acara workshop ini.
Prof. Nury Effendy, selaku Kepala Departemen Ekonomi FEB UNPAD, menjelaskan bahwa kerja sama workshop antara UNPAD dengan UIKA merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat. Dengan kerja sama, beliau menyebut bahwa masing-masing pihak dapat melewati segala tantangan yang ada. Kolaborasi juga dapat dicontoh oleh para pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saingnya di masa sekarang.
Ucapan terima kasih disampaikan oleh Prof. Dr. Hj. Indupurnahayu, M.M.,Ak.,C.A., selaku Kaprodi Magister Manajemen UIKA Bogor atas kerja sama penyelenggaraan workshop ini. Menurutnya, "UMKM saat ini sangat dikembangkan, karena telah memberikan kontribusi terbesar dalam ekonomi Indonesia".
Workshop yang diselenggarakan kurang lebih lima jam ini dimoderatori oleh Dr. Renea Shinta Aminda, S.E., M.M., selaku Kepala Kantor Penjaminan Mutu UIKA Bogor tersebut, dengan narasumber Dr. Eva Ervani, S.E., M.Si. (Dosen FEB UNPAD) yang membahas Green Business melalui ICT (Information and Communications Technology), Dr. Vera Intanie Dewi, S.E., M.M. (Kaprodi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi FE UNPAR) yang membahas Peningkatan Daya Saing UMKM melalui Green Business, serta Suwanti sebagai salah satu pelaku UMKM yang berkesempatan memberikan sharing pengalaman dalam mengembangkan UMKM Berbasis Green Business.
Suwanti menyebut dirinya sangat bangga dapat dipilih sebagai salah satu narasumber dalam workshop kali ini. "Dengan workshop ini saya dapat berbagi pengalaman, tentang usaha yang kami jalankan untuk tetap menerapkan bisnis yang ramah lingkungan", tambahnya.
Suwanti, merupakan pegiat UMKM dengan produk yang dia kembangkan berupa kerajinan tangan dari bahan daurulang sampah, seperti hiasan bunga dari plastik, tempat tisu dari kertas-kertas bekas, tas dari bekas kemasan makanan, serta barang-barang lainnya. (HUMAS/Jco)
