Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menggelar Stadium General di Ruang Conference, lantai 3 Masjid Ibn Khaldun UIKA, Sabtu (20/4/2024).
Kegiatan bertajuk “Membangun Universitas Unggul” di Universitas Ibn Khaldun Bogor itu diikuti 40 peserta mulai dari Rektor, yayasan, senat dan kepala lembaga hingga dekan, turut serta dalam kegiatan tersebut.
Rektor UIKA Bogor, Prof. Dr. H.E. Mujahidin, M.Si mengatakan di 2024 ini Universitas Ibn Khaldun diusahakan harus bisa lebih berkembang.
Pasalnya, di bulan Agustus 2024 UIKA Bogor sudah merencanakan untuk re-akreditasi AIPT (Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi).
“Insyaallah di bulan Agustus ini kami sudah merencanakan untuk re-akreditasi AIPT, kami insyaallah mau mengejar unggul,” kata Prof Mujahidin.
Berdasarkan hal tersebut, UIKA menyelenggarakan stadium general dengan menghadirkan Prof Arif Satria, Ph.D., selaku Rektor IPB untuk memberikan insight atau wawasan dalam membangun universitas unggul.
Dalam paparannya, Prof Arif membahas materi terkait pendidikan tinggi, riset dan inovasi, pilar industrialisasi.
Prof Arif memaparkan orang paling sukses di abad 21 ini adalah mereka yang responsif terhadap perubahan. Pasalnya, orang tersebut akan terus membangun keterampilan dan kemampuan baru dalam menghadapi perubahan.
“Perubahan lebih cepat, masa depan tidak bisa diprediksi tetapi ada cara terbaik untuk memprediksi masa depan, adalah dengan menciptakannya hari ini “The best way to predict the future is to create it,” sehingga kita harus banyak berkarya dengan future predict tadi. Ini hanya bisa terjadi jika kita mau belajar dengan mindset positif,” tutupnya.
Pada akhir acara, dilakukan pemberian plakat kenang-kenangan sebagai bentuk kehormatan kepada Rektor IPB yang telah memberikan wawasan dan berkunjung ke UIKA Bogor. (Humas/Ne2).
