Dalam rangka memberikan semangat dan motivasi kepada 588 pendaftar KIP Kuliah yang akan mengikuti seleksi di universitas ibn Khaldun Bogor, kepala LLDIKTI Wilayahan IV Jawa Barat dan Banten, Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T, memberikan arahan.
Penyampaian arahan tersebut diberikan sebelum para calon penerima mengikuti seleksi penerimaan beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Rekuler yang diselenggarakan di Auditorium Prof. Abdullah Siddiq, SH, Kampus UIKA Bogor, Senin (04/07/22).
Saya merasa bangga bisa hadir disini, karena sayapun dahulu memiliki latar belakang komunitas seperti adik-adik semuanya, papar Dr samsuri mengawali penyampaiannya.
Bahkan waktu itu, lanjutnya, kesempatan yang ada saat itu belum seperti saat ini, banyak sekali pelung beasiswa yang tersedia untuk berkuliah, oleh karenanya adik-adik adalah orang yang mulia, orang orang yang akan menjadi generasi penerus dan insyaAllah menjadi pemimpin-pemimpin bangsa ini dimasa yang akan datang.
Samsuri berharap, sebaimana harapan presiden dan wakil presiden kita saat ini, yakni untuk membangun SDM-SDM yang unggul, SDM yang berkualitas, diperlukan berbagai ciri yang harus dibangun, diantara ciri SDM unggul dan berkwalitas itu adalah, pertama SDM yang mampu bekerja keras, yang dinamis, tidak pasif yang mampu mengikuti perkembangan jaman namun tidak tergerus sisi negatif dari perkembangannya itu, katanya.
Selanjutnya ciri SDM unggul masih menurut samsuri, adala ia yang produktif yang selalu berupaya mengeluarkan ide-ide, ia yang terampil, mau belajar untuk menguasai keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan, menguasai ilmu pengetahuan, memiliki kemampuan kolaborasi dan yang terpenting memiliki talenta global dimana ia sudah mulai berfikir untuk kemaslahatan dunia, serta tidak minder dan mampu bersing dikancah internasional.
Rektor UIKA Bogor, Prof. Dr. H.E. Mujahidin, M.Si, dalam sambutannya, menyampaikan terimakasih atas berkenannya kepala LLDIKTI wilayah IV jawabarat dan Banten untuk memberikan pengarahan sebagai penyembangat dan pemberian motivasi kepada para calon penerima beasiwa KIP dan menyampaikan beberapa hal terkait berbaga program beasiswa yang ada di UIKA Bogor.
Selain Beasiswa KIP, kata rektor, di UIKA juga terdapat berbagai beasiswa diantaranya beasiswa hafidz.
"Jika mereka sudah hafal 30 juz, bisa menunjukan sertifikat hafidznya serta ketika seleksi memenuhi kriteria, berapapun jumlah yang lolos akan kami terima" kata rektor.
Rektor menambahkan, Tahun lalu UIKA memperoleh kuota KIP 167 dan tahun ini alhamdulillah naik jadi 268 oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih kepada kepala LLDIKTI Wilayah IV, yang telah mengalokasikan KIP reguler kepada UIKA yang semakin meningkat.
Namun demikian, walau kuota bertambah, kata rektor, nampaknya pendaftarpun bertambah juga, tercatat saat ini yang melakukan pendaftaran KIP sebanyak 588, sementara yang nantinya akan diterima sebanyak 268, oleh karenanya perlu dilakukan seleksi.
Rektor berharap, bagi yang belum lolos, semoga ada jalan keluar yang terbaik, agar tetap dapat menempuh pendidikan di UIKA.
Perlu juga kami sampaikan, untuk kebijakan KIP tahun 2022, insyaAllah universitas Ibn Khaldun Bogor akan taat azas dan hukum terkait pengelolaanya, sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dikti maupun lldikti, di UIKA tidak ada lagi pungutan biaya tambahan lainnya, tegasnya.
Dalam kegiatan inipun turut hadir para wakil rektor, sekretaris rektor yang akan bertindak sebagai tim penguji serta serta panitia seleksi beasiswa KIP.
Kegiatan diakhiri dengaan seleksi yang diikuti sebanyak 116 siswa pada sleksi gelombang 4, dari berbagai sekolah di jabodetabek.