thumb
  • HUMAS
  • 0 Komentar
  • 54,332 Melihat
  • 0 Suka

 

Volume pendapatan darah PMI Kota Bogor saat ini ada dikisaran 3000 ampul dari jumlah ideal berkisar 6000 ampul, hal ini disampaikan Edgar Suratman selaku Ketua PMI Kota Bogor, dalam rangka audiensi dan silaturahmi Pimpinan PMI dengan Rektorat Universitas Ibn Khaldun bogor, 22/06/2022.

Inilah yang melatar belakangi kami saat ini sedang gencar-gencarnya melakukan sosialisasi dan silaturahmi guna meningkatkan partisifasi warga untuk mendonorkan darahnya dalam rangka membantu sesama yang membutuhkan  demi kemausiaan, ujarnya.

Edgar yang juga alumni UIKA Bogor ini melanjutkan, untuk itu dukungan perguruan tinggi terutama UIKA Bogor sangat diharapkan.

Senada dengan Edgar, Gatut Susanta wakil ketua bidang kerjasama PMI Kota bogor, menambahkan bahwa, saat ini PMI Kota Bogor sedang membutuhkan kajian akademis tentang penyusunan perda donor darah di Kota Bogor.

"Saat ini undang-undang donor darah sudah ada, namun belum mengikat di daerah, oleh karenanya dibutuhkan perda yang mampu mengikat pelaksanaannya di Kota Bogor sebagaimana perda yang sudah ada di Kota Kediri, ucapnya,   untuk itu kami membutuhkan kampus untuk membuat kajian akademisnya, saya kira UIKA yang sebesar ini akan mampu memberikan analisi terkait hal ini".

Selain Gatut, Teddy Arief, wakil ketua dua PMI Kota Bogor menyampaikan banyak sekali hal yang dapat dikerjasamakan antara PMI dengan UIKA diantaranya yang berhubungan dengan diklat dan sertifikasi profesi.

"PMI telah memiliki izin sertifikasi kompetensi dari BNSP yang dapat dijadikan sertifikat pendamping izajah bagi mahasiswa, ada lebih dari 20 smekam kompetensi yang bisa diikuti mahasiswa, terutama mahasiswa Kesehatan, selain kami membutuhkan mahasiswa untuk menjadi pelatih relawan muda untuk melatih anak-anak setingkat SD, SMP dan SMA, mahasiswa juga menurutnya, dapat menggordinir penggalangan bulan dana, serta berpartisifasi dalam digitalisasi PMI dengan merancang dan membangun digitalisasi kartu donor darah yang terintegrasi dengan sistem di pmi pusat.

Menambahkan paparan teddy, Irwan Gumelar selaku kepala markas PMI kota bogor, memberikan apresiasi atas keatifan mahasiswa UIKA terutama KSR PMI UIKA  yang selau aktif, berkontribusi dan tanggap terhadap kegiatan sosial, relawan bencana dan program-program pertolongan pertama lainnya seperti mengirim tim dalam rangka pelayanan kesehatan pada aksi-aksi pergerakan mahasiswa seperti demo.

Menanggapi penyampaian pimpinan PMI Kota Bogor, Rektor, Prof. Dr. H.E. Mujahidin, M.Si menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungannya serta menyampaikan dukungan serta kesiapannya untuk melakukan kerjasama dengan PMI.

"Karena ini dasar aktivitasnya kemanusiaan, UIKA bogor akan selalu mendukung dan mengapresiasi kegiatan-kegiatan seperti ini, untuk menindaklanjuti program ini, kami meminta sebagai dasar pelaksanaannya untuk dilakukan MoU dan seminar dimana didamnya nanti mengupas terkait fikih-fikih yang berhubungan dengan donor darah serta penjelasan secara medis terkait program ini, jika itu bisa kita lakukan dan hasil kajiannya memperlihatkan hal yang positif, saya sendiri yang akan membuat kebijakan kepada dosen dan tendik yang memenuhi kriteria untuk mendonorkan darah secara rutin, insyaAllah kami support, ucap rektor.

Dalam pertemuan tersebut, hadir pula para wakil rektor dan sekretaris dam pimpinan lainya turut menyambut kedatangan pimpinan PMI.


Bagikan:

Humas UIKA

Jl. KH. Sholeh Iskandar Km.2 Kd. Badak Bogor