Mahasiswa Program Studi Pendidikan Vokasional Desain Fashion Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor mencuri perhatian dalam ajang Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 yang digelar di Balai Kartini, Jakarta, pada Kamis (6/11/2025). Kehadiran mereka sebagai desainer muda membuka ruang baru bagi kreativitas mahasiswa vokasi untuk tampil di panggung fashion muslim berskala nasional.
Pada perhelatan yang dibuka langsung oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, JMFW 2026 kembali menegaskan posisi Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia. “Hari ini pembukaan JMFW ke-2, Indonesia sebagai pusat modest fashion, meningkatkan ekspor, dan bagaimana menggerakkan industri fesyen dan juga UMKM kita,” ujar Menteri Budi dalam sambutannya.
Mahasiswa angkatan 2022—Rike Yuli Pratiwi, Gaistia Soraya Sofa, Chantika Nadya Setiyadi, Shofa Fajri Zakiyyah, Yumna Nurul Qonita, dan Salma Aulia Sanjaya—menampilkan karya terbaik mereka dalam parade utama JMFW 2026. Koleksi tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan brand IRD by Indriya R. Dani serta SMK Alqi Profesi, memadukan kreativitas muda dengan sentuhan budaya Indonesia dan standar modest fashion modern.
Dosen pendamping, Dr. Hj. Indriya, S.E., M.Pd.I, menyampaikan apresiasi atas pencapaian para mahasiswa. “Kesempatan tampil di JMFW menjadi bukti bahwa mahasiswa vokasi juga mampu bersaing di panggung nasional. Ini bukan sekadar ajang pamer, tetapi pembelajaran nyata untuk menyiapkan desainer masa depan Indonesia,” ujarnya.
Acara yang dihadiri lebih dari 400 peserta dari kalangan desainer, UMKM, praktisi fashion, dan media tersebut menjadi momentum penting bagi mahasiswa UIKA dalam memahami ekosistem industri fashion secara langsung. Mereka memperoleh pengalaman mengenai proses kurasi, standar kualitas fashion show nasional, hingga kerja sama lintas institusi yang menjadi elemen penting dalam pengembangan desain.
Partisipasi UIKA Bogor dalam JMFW 2026 juga menjadi ajang promosi efektif bagi Program Studi Pendidikan Vokasional Desain Fashion untuk dikenal lebih luas oleh masyarakat dan industri kreatif. Karya mahasiswa mendapat apresiasi positif dari pengunjung, memperkuat potensi mereka sebagai generasi baru yang siap berkontribusi membangun masa depan modest fashion Indonesia.