Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) telah sukses menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ISMKMI ke-XXI. Delegasi dari Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Muhamad Diky Lukmansah, menjelaskan bahwa Munas ISMKMI merupakan agenda tahunan yang berfungsi sebagai forum untuk menetapkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO), Program Tindak Operasional (PTO), serta rekomendasi lain yang berkaitan dengan ISMKMI dan kesehatan masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri oleh delegasi mahasiswa kesehatan masyarakat dari berbagai institusi di seluruh Indonesia. Muhamad Diky menyatakan, "Melihat dari banyaknya permasalahan kesehatan masyarakat, khususnya dalam konteks transformasi kesehatan, ISMKMI memiliki peran penting untuk mewujudkan akselerasi transformasi kesehatan di masa peralihan pemerintahan."
Melalui rangkaian acara Munas ke-XXI ini, diharapkan dapat memberikan rekomendasi kebijakan dan perubahan positif terkait berbagai permasalahan kesehatan yang ada di tanah air. Acara yang bertajuk "Arah Navigasi Kesehatan Masyarakat dalam Akselerasi Transformasi Kesehatan di Indonesia" ini diharapkan menjadi jembatan untuk menyampaikan orasi terkait isu kesehatan masyarakat dari berbagai wilayah di Indonesia langsung kepada pemerintah.
"Beberapa orasi dari berbagai wilayah Indonesia yang telah disampaikan oleh perwakilan mahasiswa masing-masing wilayah dapat tersampaikan dengan baik di hadapan Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI dan Direktur Utama BPJS Kesehatan RI," tambah Diky.
Diky juga berharap agar isu-isu kesehatan yang disampaikan oleh mahasiswa kesehatan masyarakat dapat didengar oleh pemerintah Indonesia. Selain orasi mengenai isu kesehatan masyarakat, para peserta Munas juga mengadakan pawai dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia di Bundaran HI.
"Harapan kami sangat besar agar isu-isu kesehatan yang kami sampaikan dapat didengar oleh pemerintah Indonesia," tutupnya.
(Humas/Ne2)