BOGOR – Dalam upaya mencegah stunting sejak dini, mahasiswa Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor yang tergabung dalam Kelompok 39 Desa Tlajung Udik berkolaborasi dengan Posyandu Lavender menggelar penyuluhan kesehatan dan demonstrasi pembuatan olahan bergizi di Dusun 2, Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, pada Rabu (13/8/2025).
Inovasi yang dihadirkan berupa puding daun kelor, olahan pangan kaya nutrisi seperti zat besi, kalsium, dan vitamin A yang penting untuk tumbuh kembang anak. Kegiatan ini sekaligus dilengkapi dengan pemeriksaan rutin di Posyandu untuk memantau kesehatan balita dan warga secara berkala.
Acara diawali dengan penyuluhan tentang pentingnya pola hidup sehat dan gizi seimbang. Kemudian, mahasiswa bersama kader posyandu memperagakan cara membuat puding daun kelor yang mudah diterapkan di rumah. Sementara itu, layanan kesehatan di posyandu meliputi penimbangan bayi, pengecekan tekanan darah untuk warga dewasa, serta pengukuran tinggi badan balita dan anak-anak.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa, tokoh masyarakat, kader posyandu, dan warga setempat. Antusiasme terlihat tinggi, dengan total 140 peserta yang aktif mengikuti setiap rangkaian acara.
Melalui kolaborasi ini, mahasiswa UIKA Bogor berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemantauan kesehatan rutin, penerapan gizi seimbang, dan pemanfaatan bahan pangan lokal untuk menciptakan generasi yang sehat dan bebas stunting.
