Maros, Agustus 2025 – Suasana Kelurahan Leang-Leang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, jadi lebih berwarna bulan Juli lalu. Pasalnya, ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia tumplek blek di sana untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan XIII Tahun 2025. Salah satunya datang dari Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, yaitu Husein Haidrah, mahasiswa Program Studi Akuntansi yang terpilih mewakili kampusnya.
KKN Kebangsaan tahun ini mengusung tema “Wisata Budaya Warisan Dunia sebagai Aksi Kebangsaan: Kampus Berdampak dan Mengabdi untuk Negeri.” Leang-Leang sendiri dipilih sebagai lokasi karena kaya akan sejarah prasejarah, dengan lukisan gua kuno yang jadi warisan dunia, sekaligus masyarakatnya yang penuh potensi di bidang UMKM, pendidikan, dan kebudayaan.
Selama lebih dari sebulan tinggal bersama warga, Husein nggak cuma belajar hidup sederhana, tapi juga terjun langsung bikin program yang bermanfaat. Ia mengisi sosialisasi keuangan dan legalitas usaha untuk pelaku UMKM, mengajarkan cara bikin perencanaan anggaran rumah tangga, mencatat pengeluaran, hingga mengurus perizinan usaha. Edukasi ini bikin banyak pelaku usaha merasa tercerahkan.
“Dulu kami pikir pencatatan keuangan itu ribet, ternyata bisa sederhana tapi bermanfaat banget buat usaha. Terima kasih untuk mahasiswa yang sudah bantu,” ungkap salah satu pelaku UMKM dengan wajah sumringah.
Selain itu, Husein juga ikut mendorong digitalisasi usaha lokal dengan membantu masyarakat membuat QRIS dan website, hingga menggelar workshop hidroponik sebagai alternatif usaha produktif. Di bidang pendidikan dan seni, ia aktif mengajar bahasa Arab dan Inggris di TPQ, melatih seni teater untuk anak-anak SD, hingga mendampingi kegiatan seni budaya menjelang pekan seni di desa.
Tak berhenti di situ, ia juga terjun dalam kegiatan sosial sehari-hari warga: gotong royong pindahan rumah, olahraga bareng pemuda, sampai mengikuti tradisi barasanji. Semua aktivitas itu jadi bukti nyata kalau mahasiswa tidak hanya datang mengajar, tapi juga belajar dari masyarakat.
Bagi Husein, pengalaman di Leang-Leang jadi momen yang mengubah cara pandang. “KKN Kebangsaan ini bukan cuma soal pengabdian, tapi juga soal persaudaraan. Kami belajar kerja sama lintas kampus, lintas budaya, bahkan lintas bahasa. Rasanya benar-benar Indonesia banget,” ujarnya penuh semangat.
Kehadiran mahasiswa UIKA Bogor di KKN Kebangsaan XIII membuktikan bahwa kampus Islam swasta di Jawa Barat ini konsisten melahirkan generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tapi juga peduli dan mampu memberi dampak langsung untuk masyarakat. Leang-Leang pun jadi saksi nyata bagaimana ilmu dari ruang kuliah bisa berpadu dengan kearifan lokal, menghasilkan kolaborasi yang membawa manfaat bagi semua.
