Bogor, 24 Juli – 11 Agustus 2025 – Kelompok 28 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor sukses menggelar program pemberdayaan bertajuk “One Village One Product” di wilayah RT 015/RW 005. Program ini hadir sebagai upaya meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal agar lebih adaptif terhadap perkembangan era digital.
Fokus utama kegiatan ini adalah digitalisasi pemasaran, penguatan branding, dan efisiensi produksi. Mahasiswa KKN mendampingi para pelaku UMKM dengan berbagai strategi, mulai dari pemasangan GPS untuk memperlancar distribusi produk, pembuatan logo baru agar kemasan lebih menarik, hingga aktivasi marketplace melalui Shopee serta pemanfaatan siaran langsung di TikTok sebagai kanal promosi interaktif.
Tak hanya itu, tim KKN juga membantu pemilik usaha memperbaiki sistem produksi agar lebih efisien. Branding produk pun diperkuat sehingga tampak lebih profesional dan siap bersaing dengan produk serupa di pasaran.
Program ini mendapat respon positif dari masyarakat dan pelaku UMKM. Melalui pendampingan intensif, para pelaku usaha tak hanya memperoleh keterampilan teknis, tetapi juga kepercayaan diri untuk tampil di platform digital. Dampaknya, UMKM setempat kini memiliki citra merek yang lebih solid, jangkauan distribusi lebih luas, serta peluang pasar yang semakin terbuka.
“Program ini bukan sekadar mendigitalisasi usaha, tetapi juga membangun mentalitas pelaku UMKM agar percaya diri menghadapi persaingan pasar modern,” ungkap salah satu peserta UMKM dengan penuh semangat.
Dengan adanya program “One Village One Product” ini, mahasiswa KKN UIKA Bogor membuktikan peran nyata perguruan tinggi dalam memberdayakan ekonomi masyarakat sekaligus mendukung lahirnya UMKM tangguh dan berdaya saing tinggi di era digital.
