Bogor, 30 Januari 2025 – Program Magister Komunikasi Penyiaran Islam dari Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor sukses menyelenggarakan seminar inspiratif bertajuk Temu Influencer Pemula: Rahasia Menghasilkan Konten Viral dan Bernilai di Ponpes Darussyifa Alfithroh Yaspida, Sukabumi. Kegiatan yang diikuti 145 peserta ini menghadirkan sejumlah narasumber profesional dibidang komunikasi media sosial.
Seminar tersebut menjadi ajang berbagi pengalaman dan strategi antara para pembicara dengan para peserta yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa program pascasarjana, content creator pemula, praktisi media digital, dosen, akademisi, hingga santri dari pondok pesantren terkait. Melalui diskusi interaktif, para narasumber mengupas tuntas teknik menciptakan konten yang tidak hanya viral, tetapi juga memiliki nilai positif dan edukatif.
Dewi Anggraeni, Ph.D., selaku Kepala Program Studi MKPI UIKA, bersama Dr. H. Hasan Basri Tanjung, MA., dan Indra Martian Permana, M.Ag., Ph.D., menyampaikan berbagai strategi pengelolaan algoritma media sosial, teknik engagement yang efektif, serta pentingnya personal branding dalam membangun citra digital yang kredibel. Acara ini juga dimoderatori oleh Dr. Bramastyo Bontas Prastowo, dosen MKPI UIKA sekaligus penggiat sosial, yang memastikan diskusi berjalan lancar dan interaktif.
“Inti dari seminar ini adalah membekali para peserta dengan pengetahuan praktis dalam menciptakan konten digital yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi audiens,” ungkap Dewi Anggraeni dalam sambutannya. Ia menambahkan, “Konsistensi, kreativitas, dan pemahaman mendalam terhadap karakter audiens adalah kunci utama dalam meraih kesuksesan di dunia media sosial.”
Tak hanya mendengarkan paparan narasumber, peserta juga aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab yang berlangsung intens. Berbagai pertanyaan terkait algoritma media sosial, personal branding, hingga monetisasi konten pun dibahas secara mendalam, memberikan wawasan praktis yang dapat langsung diterapkan oleh para content creator pemula.
Kesimpulan dari seminar ini menegaskan bahwa penciptaan konten yang berkualitas tidak semata-mata mengandalkan tren, melainkan juga membutuhkan strategi dan etika digital yang tepat. Para peserta pun meninggalkan seminar dengan pemahaman mendalam tentang berbagai teknik pembuatan konten yang dapat meningkatkan engagement dan nilai edukatif bagi masyarakat.
Acara yang sukses ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk terus berinovasi dalam dunia digital, sekaligus menjaga agar konten yang dihasilkan tetap memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
