Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Ibn Khaldun Bogor melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Dinas Koperasi UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (DiskopUMKMdagin)
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Kepala LPPM UIKA, Dr. Hj. Immas Nurhayati, S.E., M.M. dan Kepala Dinas KopUMKMdagin. Kota Bogor, Ganjar Gunawan, A.P, pada acara Tasyakuran Hari Koperasi Nasional Tingkat Kota Bogor yang bertempat di Kampus UIKA Bogor, Kamis, (28/07/22).
Dalam sambutannya, Ganjar Gunawan selaku Kepala DiskopUMKMdagin melaporkan, bahwa di tahun 2022 sebagai respon atas keluhan masyarakat terkait ancaman rentenir dan pinjaman online yang berlindung dibalik wadah koperasi. DiskopUMKMdagin hari ini telah melakukan penandatanganan kerjasama dengan LPPM UIKA Bogor, dimana kedepannya LPPM UIKA akan melakukan pendampingan dan coaching clinic ke 25 Koperasi Pembiayaan Ekonomi Kelurahan (KPEK) di Kota Bogor.
Sebagai tindaklanjutnya UIKA akan mengirimkan 25 mahasiswanya untuk ber-KKN ke 25 KPEK tadi. Beliau juga menyatakan bahwa kegiatan KKN ini merupakan kesempatan pertama bagi mahasiswa yang KKN di Koperasi khususnya di Jawa Barat.
Acara yang dihadiri oleh para pengurus Koperasi se Kota Bogor ini juga turut dihadiri oleh Rektor UIKA Bogor, Prof. Dr. H. E. Mujahidin, M.Si. Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, S.I.P., M.A., Ph.D., serta Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Ahmad Zabadi, S.H., M.M., perwakilan Dinas Koperasi Provinsi Jawa Barat, perwakilan DPRD Kota Bogor, Ketua Dekopin Kota Bogor serta Kapolresta Bogor Kota, dan para pejabat daerah lainnya turut juga meramaikan kegiatan ini.
Rektor UIKA, Prof. Dr. H. E. Mujahidin, M.Si. mengucapkan terimakasih kepada DiskopUMKMdagin yang sudah berkenan melakukan acara Tasyakuran ini di lingkungan Universitas Ibn Khaldun Bogor.
Senada dengan rektor, Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Ahmad Zabadi, S.H., M.M. memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kota Bogor atas penyelenggaraan acara tasyakuran.
Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, S.I.P., M.A., Ph.D. dalam sambutannya menyebutkan bahwa tantangan koperasi sekarang ini ialah kembali ke jati diri. Koperasi bukan sebuah korporasi, sehingga koperasi itu harusnya membantu yang lemah bukan membantu yang kuat, koperasi itu bersama bukan bersaing, koperasi membantu yang buntung bukan mencari untung.
Bima Arya juga menjelaskan, bahwa selama masa pandemi Covid 19 yang mampu bertahan ialah ia yang mampu melaksanakan adaptasi atau penyesuaian untuk masuk ke marketplace dengan digitalisasi. Edukasi menjadi hal penting untuk menjaga semangat atau nilai dari koperasi. Sebab, dalam prosesnya koperasi tidak bisa sendiri, melainkan harus berkolaborasi.