Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah selenggarakan Sarasehan PGMI 2022 dengan tema yang diikuti oleh seluruh mahasiswa yang diselenggarakan di ruang pertemuan Fakultas Agama Islam pada Sabtu, (19/11/2022)
Bertema “Penguatan Program MBKM di Program Studi PGMI“. kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa PGMI, bertujuan untuk mengetahui dan mengenalkan serta memperkuat program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) juga sebagai ajang silaturahmi mahasiswa PGMI UIKA Bogor ungkap Khaidir Fadil, S.Pd.I., M.Pd. selaku koordinator acara Sarasehan PGMI 2022 dalam laporannya.
Dr. Santi Lisnawati, M.Pd. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik FAI UIKA menjadi Pemateri pertama pada kesempatan ini. Dosen Tetap Pendidikan Agama Islam ini menyampaikan materi terkait “Kebijakan dan Implementasi MBKM di Program Studi PGMI".
Menurutnya, MBKM adalah sebuah keniscayaan. Dimana mahasiswa dapat merasakan pengalaman pembelajaran di luar kelas atau bahkan kampus berbeda dan atau instansi lainnya. Selain itu, beliau juga menyampaikan tips dan trik agar lebih adaptif dengan program yang dikeluarkan oleh pemerintah tersebut. “Mahasiswa harus lebih banyak tahu terkait program MBKM dari media sosial maupun laman web pemerintah,” imbuhnya.
Senada dengan Dr. Santi Lisnawati M.Si, M.Pd, Muhammad Fahri, S.S., M.Pd.I. selaku Ketua Program Studi PGMI UIKA Bogor memaparkan partisipasi Program Studi PGMI UIKA dalam program Kampus Mengajar. Beliau memaparkan hasil penelitian terkait topik tersebut. Selain itu, beliau juga memotivasi mahasiswa agar mampu bersaing dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lain. “Kita merasa bangga menjadi keluarga PGMI. Kita bisa bersinergi dan berkolaborasi untuk mewujudkan impian dan cita-cita kita,” ujarnya.
Dalam sesi sharing dari mahasiswi PGMI yang telah telah lolos dan atapun yang sedang menjalankan program tersebut, Putri Rahmawati adalah Awardee Kampus Mengajar Batch 2. Putri berkesempatan membagi pengalamannya selama terlibat dalam program Kampus Mengajar Bach 2. Menurutnya program tersebut sangat cocok dan bisa diikuti oleh mahasiswa PGMI karena sesuai dengan profil lulusannya yaitu menjadi guru kelas yang profesional.
Sementara Asriani sebagai Awardee Studi Independen berkesempatan memberikan pengalaman terkait suplemen bermutu agar menjadi guru kelas profesional yang didapatkan melalui program studi independen tersebut. Di sisi lain, Ralisya Shaqinah Alfajriah sebagai Awardee program Magang menyampaikan sharing terkait bagaimana sinergi project magang dengan ketuntasan studi di kampus. (HUMAS/Sya/ Nur/ Feb/Pdu)
