PMM 2024: 116 Mahasiswa dari 45 Kampus di Indonesia Siap Menimba Ilmu di UIKA Bogor

Merdeka Belajar Kampus Merdeka

    • 185 Lihat

    Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menyambut penerimaan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 4, di Aula Prof. Abdullah Sidiq, Rabu (21/2/2024).

    Dalam kegiatan itu, sebanyak 116 mahasiswa PMM Batch 4 yang berasal dari 45 Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia tampak mengenakan pakaian adat masing-masing daerahnya.

    Tak hanya itu, dalam penyambutan dan penerimaan ratusan mahasiswa dari 18 provinsi itu juga dihadiri oleh Kepala LLDIKTI IV Wilayah Jawa Barat (Jabar) dan Banten, Dr. Samsuri, M.T, Rektor UIKA Bogor, Prof Dr. H.E. Mujahidin, M.Si dan jajaran pimpinan UIKA lainnya.

    “Selamat datang di UIKA Bogor adik-adik dari berbagai perguruan tinggi. Ini adalah kesempatan untuk melihat bagaimana pergerakan akademis, bagaimana proses pembelajaran, pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa dan bagaimana kegiatan tri dharma dilakukan di kampus UIKA,” kata Dr. Samsuri.

    Dr Samsuri menyampaikan tiga hal yang perlu dijaga oleh para peserta PMM Batch 4 UIKA Bogor, yakni menjaga karakter, menjaga akhlak, dan menjadi contoh untuk mahasiswa lainnya.

    “Anda adalah orang-orang yang terpilih. Adik-adik pasti akan belajar banyak macam budaya selain belajar. Namanya pertukaran adik-adik harus tell information dan tell story terhadap apa yang terjadi di kampus, tentunya hal-hal yang positif itu yang saya harapkan,” jelasnya.

    Hal senada juga diungkapkan Rektor UIKA Bogor, Prof Mujahidin. Dirinya berharap kepada para Kepala program studi agar optimal menerima dan mengkaryakan mahasiswa PMM 4 ini.

    “Penerimaan ini adalah sebuah kepercayaan dari pemerintah. Kita harus memelihara kepercayaan ini sesuai yang diharapkan Kementerian, dan kepada mahasiswa PMM selamat menimba ilmu pengetahuan dan pengalaman di Bogor,” tutupnya.

    Adapun beberapa rangkaian penerimaan PMM 2024 semakin meriah dengan adanya penampilan spesial parade tari budaya nusantara yang bertajuk ‘Harmonisasi Keberagaman Budaya Mewujudkan Kebinekaan’. (Humas/Ne2)