UKM KSR PMI Unit UIKA Bogor sukses menggelar Workshop dan latihan bersama di Auditorium Prof. Abdullah Sidiq, Gedung Fakultas Hukum UIKA Bogor, Sabtu (29/6/2024).
Kegiatan tersebut bertajuk “Membentuk Ketangguhan Relawan Muda Melalui Pendidikan Kebencanaan,” dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang kesiapsiagaan mengenai bencana.
Komandan KSR PMI unit UIKA Bogor, Lutfiah Anisa mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 107 peserta dari 17 sekolah SMA/SMK Kota & Kabupaten Bogor yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler PMR (Palang Merah Remaja).
“Target sasaran kami adalah para pelajar yang ikut PMR di Kota maupun Kabupaten Bogor, dan alhamdulillah kegiatan ini diikuti 107 pelajar dari sekolah Kota & Kabupaten Bogor. Kegiatan ini juga merupakan rancangan Milad ke-63 UIKA Bogor,” kata Lutfiah.
Lutfiah berharap para peserta mendapatkan kesan terbaik dan momen berharga seusai mengikuti kegiatan ini.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Hj. Maemunah Sa'diyah, M.Ag, menyampaikan apresiasinya kepada UKM KSR PMI UIKA Bogor yang telah mengadakan kegiatan workshop dan latihan tersebut.
Pasalnya kegiatan ini sangat penting untuk melatih kepekaan jiwa agar aspek sisi kemanusiaan dapat lebih meningkat.
“Ini adalah salah satu motivasi kita agar kita terus melakukan kebaikan-kebaikan kepada sesama manusia,” kata Prof. May.
Prof. May juga menyebut dirinya dan para pimpinan UIKA lainnya akan mendukung dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan UKM KSR UIKA Bogor.
Adapun Pemateri Workshop dari Basarnas Kota Bogor, M. Rizaldy Fitrah menyampaikan materi terkait gempa bumi.
Mulai dari siklus bencana, mitigasi gempa, hingga tahap tanggap darurat ketika terjadi gempa.
Rizaldy juga menjelaskan upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman yang diakibatkan karena gempa bumi.
“Upaya yang dapat dilakukan dalam mitigasi gempa adalah pembuatan SOP, pembuatan brosur/ tanda keselamatan, informasi no darurat, pembentukan organisasi emergency respon team, pembuatan jalur evakuasi, penentuan assembling point, lakukan perkiraan bahaya di tempat anda, melakukan pelatihan dan latihan/simulasi,” jelas Rizaldy.
“Kegiatan Workshop & latihan yang di dakan UKM KSR PMI UIKA Bogor ini juga termasuk dalam latihan. Jadi kegiatan seperti ini sangat bagus,” tandasnya.
Kegiatan ini juga dilakukan dengan praktik terkait pelatihan tandu dan ASB (Ayo Siaga Bencana).
Para peserta dibagi menjadi dua kelompok dan masing masing kelompok mempraktikan tentang tandu dan ASB dengan waktu yang bersamaan ditempat yang berbeda.
Kegiatan diakhiri dengan Pembagian Sertifikat untuk Masing-Masing Sekolah. (Humas/Ne2))