thumb
  • HUMAS
  • 0 Komentar
  • 45 Melihat
  • 0 Suka

Bogor — Rektor Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Prof. Dr. H. E. Mujahidin, M.Si., tampil sebagai salah satu figur kunci dalam pertemuan antara Pemerintah Kota Bogor dan para rektor se-Kota Bogor di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Selasa (6/5/2025). Dalam kesempatan ini, Prof. Mujahidin menegaskan komitmen UIKA untuk berperan aktif meningkatkan angka partisipasi murni (APM) pendidikan tinggi di Kota Bogor melalui skema beasiswa dan kolaborasi lintas sektor.

 

Mengacu pada data presentasi, saat ini APM pendidikan tinggi Kota Bogor baru mencapai 31,58%. Prof. Mujahidin memandang rendahnya angka ini sebagai tantangan bersama yang harus dijawab melalui intervensi strategis, termasuk pembentukan Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Kota Bogor, perluasan akses daya tampung, peningkatan kualitas pendidikan, dan keterlibatan aktif sektor swasta serta industri.

 

UIKA siap ikut terlibat dalam identifikasi masalah, mendukung sosialisasi, serta membuka lebih banyak program beasiswa yang inklusif. Kita tidak hanya bicara soal menerima mahasiswa, tapi memastikan mereka bisa lulus meski berasal dari keluarga kurang mampu,” ujar Prof. Mujahidin.

 

Ia menambahkan, UIKA berkomitmen menjadi bagian dari gerakan bersama Pemkot Bogor untuk mendata para lulusan SMA/SMK yang belum melanjutkan ke perguruan tinggi, lalu mencarikan solusi konkret, termasuk pola pembiayaan melalui program orang tua asuh dari kalangan industri.

 

Selain itu, Prof. Mujahidin menyampaikan bahwa promosi keberadaan perguruan tinggi di Kota Bogor harus diperkuat, sehingga makin banyak masyarakat, baik di dalam maupun luar kota, yang melihat Bogor sebagai pusat pendidikan berkualitas dengan sejarah panjang yang telah mencetak tokoh-tokoh nasional.

 

Dalam waktu dekat, lanjutnya, akan ada tindak lanjut berupa pertemuan lanjutan antara perguruan tinggi dan dunia industri. Agenda ini ditargetkan menghasilkan pencanangan ajakan “Ayo Kuliah di Kota Bogor” sebagai kampanye bersama mendorong anak-anak muda melanjutkan pendidikan.

 

UIKA percaya, dengan gotong royong, kolaborasi, dan dukungan semua pihak, kita bisa mengubah angka partisipasi pendidikan ini menjadi kebanggaan Kota Bogor,” tegas Prof. Mujahidin.

 

Pertemuan ini diakhiri dengan seruan bersama seluruh rektor untuk memperkuat peran perguruan tinggi dalam memajukan pendidikan, membuka akses bagi yang kurang mampu, serta membangun sinergi jangka panjang demi menciptakan generasi unggul bagi Indonesia.


Bagikan:

Humas UIKA

Jl. KH. Sholeh Iskandar Km.2 Kd. Badak Bogor