Sampaikan Kuliah Umum di UIKA, Bupati Bogor Paparkan Pentingnya Integritas Bagi Generasi Muda

Info Kampus

    • 378 Lihat

    Sambut masa depan yang penuh tantangan, Bupati Bogor Ade Yasin menyampaikan pentingnya integritas bagi generasi muda.

    Paparan tersebut disampaikan Bupati Bogor, Ibu Hj. Ade Yasin dalam Pembukaan Pekan Ta’aruf kepada mahasiswa Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor di Aula Prof. H. Abdullah Siddik, Kampus UIKA Bogor pada Kamis (23/9/2021).

    Dalam pemaparan yang diikuti mahasiswa baru UIKA Bogor angkatan 61 tahun akademik 2021/2022 itu bupati menegaskan integritas adalah kunci bagi generasi muda dalam menjalani kehidupan di masa depan.

    "Dalam Islam, integritas itu disebut dengan ash-shidqu yakni benar atau jujur, dimana perilaku seiring sejalan antara perkataan dan amalan, lahir dan batin, jiwa dan raga, jasmani dan rohani," paparnya.

    Dia menjelaskan pribadi yang berintegritas adalah pribadi yang utuh, bertanggung jawab, dapat dipercaya, memiliki kontrol terhadap diri, konsisten, bermoral baik, dan kesesuaian antara perkataan dan tindakan.

    “Berbagai masalah yang berkaitan dengan integritas akademik seperti ijazah palsu, plagiarisme, berita hoax, kebohongan sistemik, copy paste asal-asalan, telah mencederai kampus perguruan tinggi sebagai the center of excellence, sehingga citra kampus tercoreng dan tidak tereduksi nilai-nilai luhurnya," papar pimpinan Kab. Bogor itu.

    Oleh karena itu, lanjut beliau, tema kuliah umum ta’aruf kali ini menyinggung mengenai kesatuan iman, ilmu dan amal, sangat tepat untuk disampaikan kepada para mahasiswa dan mahasiswi baru.

    Karena lanjutnya, integritas adalah kunci bagi generasi muda dalam menjalani kehidupan di masa depan.

    “Sejak dulu UIKA konsisten dalam mendidik dan menempa para mahasiswa-nya demi menjadi insan yang berakhlak mulia, kreatif, inovatif, dan relevan dengan dinamika masyarakat,"  kata alumni FH UIKA ini.

    Menurut dia, nilai-nilai ini sesuai tema kuliah umum ta’aruf kali ini yakni, membangun integritas intelektual muda berwawasan kebangsaan melalui kesatuan iman, ilmu, dan amal.