Pelaksanaan ta'aruf Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor digelar secara Hibrid, baik secara langsung yang diselenggarakan di Auditorium Prof. Abdullah Siddik, SH., maupun secara daring via zoom dan disiarkan melalui youtube live (02/10).
Sebanyak 162 peserta, turut hadir secara daring dimana sebanyak 50 peserta sebagai perwakilan dihadirkan secara langsung untuk mengikuti kegiatan ini.
Hendri tanjung, P.hD. Selaku Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana UIKA dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para mahasiswa baru Sekolah Pascasarjana UIKA tahun Akademik 2021/2022 dan berterimakasih atas pilihannya terhadap sekolah pascasarjana sebagai tempat menempuh studi lanjutnya seraya berharap agar seluruh mahasiswa baru angkatan 2021/2022 agar dapat segera menyesuaikan diri dan mampu berkarya secara baik dengan suasana akademik yang ada dikampus yang terletak di Kota Bogor, jalan sholeh Iskandar ini.
Wadir, menambahkan penyelenggaraan ta'aruf ini bertujuan untuk memperkenalkan kegiatan akademik dan kemahasiswaan yang ada di Pascasarjana UIKA, dimana peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 162 orang dengan perincian terdiri dari; 29 orang mahasiswa Doktor dan diantaranya 8 orang penerima beasiswa dari Dewan Dakwah Islamiah Indonesia; 73 orang mahasiswa Magister Pendidikan Islam, 17 Orang mahasiswa Magister Ekonomi Syariah yang diantaranya 8 orang mahasiswa merupakan penerima beasiswa dari Mukhsinin, 20 orang mahasiswa Magister Manajemen dan 23 orang mahasiswa Magieter Teknologi Pendidikan, dimana asal domisili mahasiswa ini berasal dari berbagai daerah diseluruh Indonesia, paparnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Anggota dewan wakaf Indonesia ini, berpesan 4 hal kepada peserta, "Pertama, Jadilah yang terbaik dibidang apapun yang kita geluti yang diakui oleh dunia, jika kita menjadi ekonom, jadilah ekonom yang diperhitungkang baik nasional maupun internasional, namun yang lebih penting, jadilah ekonom yang bermanfaat, begitupula ketika ingin menjadi pendidik, jadilah pendidik yang diperhitungkan baik nasional maupun internasional, namun yang lebih penting jadilah pendidik yang bermanfaat; yang ke dua, pelajarilah Alquran selama 1 jam setiap hari, karena Alquran adalah sahabat kita, Alquran adalah sumber ilmu pengetahuan, dan mahasiswa pascasarjana dikehendaki untuk dekat dengan Alquran; yang ke tiga bacalah buku dengan kritis dan berhati-hati serta senantiasa terus berdoa agar Allah membukakan hati untuk kita, ingat tidak semua buku memberikan pemikiran-pemikian yang baik, kita harus lihat siapa pengarangnya, apa latar belakangnya; yang ke empat, belajar adalah proses yang panjang, oleh karena itu diperlukan kesabaran dan daya tahan, InsyaAllah mahasiswa baru akan bergumul dengan tugas-tugas, paper-paper yang nantinya sangat memerlukan kesabaran dan daya tahan, tapi saya yakin insyaAllah saya lihat mahasiswa baru pascasarjana adalah orang yang sabar dan memiliki daya tahan yang kuat", Tutupnya.
Selain Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana UIKA, agenda ini turut dihadiri Rektor UIKA Bogor Dr. H.E. Mujahidin, M.Si yang juga memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Ta'aruf, Ketua YPIKA Bogor, Dr. H. Didi Hilman, S.H., M.H., M.Pd.I., beserta jajarannya, Direktur Sekolah Pascasarjana Prof. Dr.KH., Didin Hafidhuddin, M.S, para Wakil Rektor, Dekan-dekan Fakultas, serta para dosen dilingkungan Sekolah Pascasarjana pun turut hadir mengikuti acara yang diselenggarakan dengan penerapan protocol kesehatan yang cukup ketat ini.