Sebanyak 40 dosen Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor yang terdiri dari Sekretaris Program Studi (SEKPRODI) dan Staf IT mengikuti pelatihan intensif pembuatan silabus dan konten microlearning yang difasilitasi oleh Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu hingga Jumat (7-9 Juni 2023), di Ruang Pertemuan Gedung Rektorat Lantai 3, UIKA Bogor.
Wakil Rektor Bidang Akademik UIKA Bogor, Dr. Hj. Maemunah Sa'diyah, M.Ag., menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mendorong para dosen menghasilkan konten pembelajaran inovatif yang relevan dengan perkembangan zaman. Konten tersebut mencakup video pembelajaran, animasi, serta materi digital lainnya yang mendukung pembelajaran berbasis teknologi.
“Kami ingin para dosen tidak hanya mengajar dengan cara konvensional atau monoton melalui metode ceramah di kelas. Pelatihan ini diharapkan mampu membantu mereka menciptakan media pembelajaran berbasis teknologi, yang lebih menarik dan efektif,” ujar Dr. Maemunah.
Ia juga menambahkan bahwa Sekretaris Program Studi dipilih sebagai peserta utama pelatihan dengan harapan mereka dapat menjadi penggerak perubahan di masing-masing prodi. “Setelah menguasai materi ini, mereka diharapkan mampu memberikan pelatihan kepada dosen-dosen lain, sehingga inovasi pembelajaran dapat diterapkan secara menyeluruh di UIKA Bogor,” katanya.
Pelatihan ini merupakan tahap pertama dari total lima sesi pelatihan yang direncanakan. Setiap sesi akan berlangsung selama 2-3 hari, yang memerlukan komitmen besar dari seluruh peserta. Dr. Maemunah juga menekankan bahwa program ini merupakan langkah awal menuju implementasi kelas Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan pembukaan kelas internasional di UIKA Bogor.
“Kami berharap pelatihan ini dapat mempersiapkan dosen UIKA untuk menghadapi tantangan pendidikan global, termasuk membuka peluang mahasiswa dari luar negeri untuk belajar di UIKA Bogor,” tambahnya.
Sebagai salah satu pelatih dalam pelatihan ini, Dona Octanary, M.Pd., pakar riset dan pengembangan SEAMOLEC, menjelaskan bahwa microlearning merupakan solusi efektif untuk pembelajaran di era modern. Silabus microlearning dirancang untuk memberikan inti dari pembelajaran dalam format singkat namun padat, dengan keluaran berupa video, animasi, atau e-modul yang menarik dan mudah dipahami.
“Microlearning dirancang untuk mengoptimalkan proses belajar-mengajar, baik bagi dosen maupun mahasiswa. Dengan format yang menarik dan singkat, materi pembelajaran akan lebih mudah dipahami dan diminati oleh peserta didik,” jelas Dona.
Kegiatan pelatihan ini mencakup beberapa sesi penting, seperti Desain Microlearning, Produksi Video Mikro, Produksi Animasi Mikro, dan Pembuatan e-Module. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung seluruh materi yang telah dipelajari, mulai dari perancangan hingga produksi.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi pijakan bagi UIKA Bogor untuk mengembangkan program kelas internasional yang inovatif dan berbasis teknologi. Dengan kolaborasi antara dosen, tim IT, dan dukungan dari SEAMOLEC, UIKA Bogor optimistis mampu menghadirkan pengalaman belajar yang lebih bermakna, relevan, dan adaptif terhadap kebutuhan global.
Melalui pelatihan ini, UIKA Bogor menunjukkan komitmen kuatnya dalam mengembangkan kualitas pendidikan berbasis teknologi, yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan zaman, tetapi juga mempersiapkan kampus untuk bersaing di tingkat internasional. Kegiatan ini menjadi langkah konkret menuju pendidikan yang lebih inklusif, modern, dan bermutu tinggi.