thumb
  • yoga
  • 0 Komentar
  • 84 Melihat
  • 0 Suka

Terengganu, Malaysia – Program Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) Camp, yang berlangsung pada 14–16 November 2024, sukses diselenggarakan di Ma’had Darul Azhar Wal Hikmah, Terengganu. Program ini diinisiasi oleh mahasiswa Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor yang tengah menjalankan program pengabdian di wilayah pedalaman Malaysia, dengan tujuan mencetak generasi rabbani melalui pendekatan pendidikan Islam berbasis dakwah.

 

Selama tiga hari dua malam, sebanyak 34 pelajar mengikuti rangkaian kegiatan yang bertujuan menginternalisasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Aktivitas yang dilakukan meliputi shalat tahajjud berjamaah, kuliah tematik, eksperimen ilmiah, fun games, hingga muhasabah diri. Seluruh kegiatan dirancang untuk memberikan pengalaman holistik yang menyentuh aspek spiritual, intelektual, dan emosional peserta.

 

Ketua pelaksana kegiatan, Imam Anshori, menyatakan bahwa MABIT Camp tidak hanya menjadi sarana edukasi, tetapi juga media dakwah yang inovatif. “Kami ingin nilai-nilai Islam tidak hanya diketahui, tetapi benar-benar dihayati oleh para peserta, sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan mereka,” jelas Imam.

 

Salah satu sesi yang mendapat antusiasme tinggi adalah kuliah tematik bertema ukhuwah Islamiyah dan keterhubungan hati dengan Al-Qur’an. Materi ini disampaikan oleh Ustadz Hakim dan Muhammad Yasser Ulwan, mahasiswa pengabdi UIKA Bogor, melalui pendekatan interaktif seperti kisah sahabat Rasulullah dan permainan edukatif. Peserta tampak terinspirasi untuk mempererat hubungan mereka dengan Al-Qur’an melalui sesi ini.

 

Kegiatan lain yang tak kalah menarik adalah eksperimen ilmiah, seperti pembuatan es krim. Aktivitas ini dirancang untuk mengasah kreativitas, keterampilan kerja sama, dan pemecahan masalah. Sementara itu, fun games seperti memindahkan bola ping-pong dan joget kursi menjadi momen yang menghibur sekaligus mempererat solidaritas antar peserta.

 

Antusiasme peserta tercermin dari respons positif yang mereka sampaikan. Salah satu peserta mengungkapkan, “Program ini memberikan wawasan baru sekaligus mempererat hubungan kami dengan teman-teman dan Allah.” Pada puncak acara, peserta menampilkan bakat mereka melalui drama, puisi, dan nasyid yang penuh makna, sebelum ditutup dengan sesi muhasabah diri yang menjadi momen refleksi mendalam.

 

MABIT Camp menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa UIKA Bogor dalam menyebarkan nilai-nilai Islam di tanah Malaysia. Dengan konsep kegiatan yang variatif dan terstruktur, program ini diharapkan dapat menjadi model inovasi pendidikan Islam yang relevan di berbagai lembaga pendidikan di Malaysia dan Indonesia.

 

“Kami berharap program ini memberikan dampak jangka panjang bagi para peserta dan menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di masa depan,” tutup Imam Anshori.

 

Program ini membuktikan bahwa dakwah dapat disampaikan dengan cara kreatif, mendalam, dan menyentuh hati, menjadikan MABIT Camp sebagai salah satu langkah nyata dalam membentuk generasi rabbani yang berkualitas.


Bagikan:

Humas UIKA

Jl. KH. Sholeh Iskandar Km.2 Kd. Badak Bogor