Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor mulai membahas terkait teknis pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) di Thailand periode tahun 2024-2025.
Hal ini disampaikan Prof. Dr. Hj. Maemunah Sa diyah, M.Ag selaku Wakil Rektor (Warek) Bidang Akademik, pada Selasa 9/01/2024.
Menurut Prof. May, pelaksanaan KKN di Thailand sudah dilakukan sejak tahun 2013.
Mahasiswa UIKA setiap tahunnya kami kirim untuk menjalankan program KKN dan PPL di berbagai lembaga pendidikan Islam yang ada di Thailand Selatan.
Mereka disana (Thailand) dikaryakan dalam berbagai kegiatan dan aktivitas pembelajaran yang tersebar di 15 Lembaga pendidikan yang meminta UIKA mengirimkan mahasiswanya untuk ditempatkan di sana, Jelasnya.
“Jadi, nanti mahasiswa itu akan didistribusikan di sana 2 orang per lembaga. Lembaga pendidikan Islam itu umumnya lembaga belajar plus agama, kalau di kita mah pesantren, sehingga mahasiswa kami berada di situ melakukan kegiatan pembimbingan itu full,” kata Maemunah.
Meski sempat terhenti gegara Pandemi Covid-19, Maemunah menjelaskan mekanisme KKN di Thailand pada tahun sebelumnya dan saat ini secara prinsip tidak ada perbedaan.
“Sekarang itu pihak Thailand mintanya setahun dua kali, ada batch 1 dan batch 2. Mereka itu di sana lima bulan untuk KKN mengajar (magang). Nantinya selama mereka di sana akan dikonversi kedalam 20 SKS nilai perkuliahan. Kalau untuk kuota ditetapkan setiap batch 14 orang,” tutupnya.
Selain Thailand, UIKA Bogor juga akan mengirimkan mahasiswanya ke beberapa negara lainnya seperti Malaysia dan Madinah pada tahun 2024 ini.
Sekadar diketahui, selain Wakil Rektor (Warek) Bidang Akademik, rapat itu juga diikuti Kepala LPPM, Wakil Dekan Bidang Akademik Dari berbagai fakultas seperti FKIP, FH, FAI, FIKES dan Sekretaris LPPM. (HUMAS/Ne2)
