Bogor, 21 Agustus 2025 – Upaya pencegahan stunting terus digencarkan melalui berbagai edukasi kepada masyarakat. Kali ini, Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor mengadakan Talk Show bertema “Pernikahan Dini Sebagai Langkah Awal Stunting” di Balai Warga Puspanegara, Kamis (21/8).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya pernikahan dini dan kaitannya dengan risiko stunting pada anak. Melalui seminar, diskusi, dan sosialisasi, peserta diajak memahami pentingnya menunda usia pernikahan hingga mencapai kematangan fisik maupun mental demi kesehatan ibu serta tumbuh kembang anak yang optimal.
Narasumber utama acara ini adalah Cindy Puspa Firdausi, mahasiswi Universitas Indonesia dari Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK), yang memaparkan hubungan erat antara pernikahan dini, risiko kehamilan muda, serta dampaknya terhadap gizi dan kesehatan anak. Cindy menegaskan bahwa pernikahan dini tidak hanya berisiko bagi kesehatan ibu, tetapi juga berpotensi besar meningkatkan angka stunting pada generasi berikutnya.
Tak hanya paparan materi, acara juga berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab. Peserta yang hadir aktif berdiskusi, mengungkapkan pengalaman, sekaligus mencari solusi bersama tentang peran keluarga dan komunitas dalam menekan angka pernikahan dini.
Kegiatan ini diikuti oleh 35 warga setempat, termasuk tokoh masyarakat dan mahasiswa yang hadir sebagai pendukung. Antusiasme terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang berkembang selama talk show berlangsung.
Melalui kegiatan ini, UIKA Bogor berharap masyarakat semakin memahami bahwa pencegahan stunting harus dimulai sejak dini, termasuk dengan menunda pernikahan pada usia muda. “Peran keluarga dan komunitas sangat penting, karena mencegah pernikahan dini berarti ikut menyelamatkan masa depan generasi penerus bangsa,” demikian salah satu pesan yang ditekankan dalam acara tersebut.
