
Bogor — Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor kembali mencatatkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Salah satu tim mahasiswa berhasil menjadi penerima Insentif Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2025, kategori Gagasan Futuristik Tertulis (PKM-GFT) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia.
Tim ini terdiri dari mahasiswa-mahasiswa kreatif UIKA :
Hanifah Nurajizah (Ketua), Afina Anjani, Fathimah Azzahra Muhammad, Farah Nuraulia, dan Ahmad Hoerudin, di bawah bimbingan dosen Andreanda Nasution, S.K.M., M.Kes., yang juga dikenal sebagai salah satu penggerak riset dan inovasi mahasiswa di UIKA Bogor.
Mereka mengusung gagasan berjudul :
“SEEDS (Smart Environmental and Ecological Design System) : Pemanfaatan AI untuk Penghijauan Kota dan Kesehatan Lingkungan Menuju Masa Depan Berkelanjutan.”
Menurut Andre, SEEDS adalah sebuah gagasan inovatif yang mengintegrasikan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dengan konsep penghijauan kota dan pelestarian lingkungan secara berkelanjutan. Program ini lahir sebagai solusi terhadap berbagai tantangan urbanisasi, seperti meningkatnya polusi udara, kurangnya ruang terbuka hijau (RTH), dan menurunnya kualitas kesehatan lingkungan.
Beberapa fitur utama dalam SEEDS meliputi :
- AI-Based Greening Design, untuk perencanaan dan distribusi ruang hijau yang lebih presisi dan efisien.
- Smart Monitoring System, untuk memantau kualitas udara dan kondisi lingkungan secara real-time.
- Eco Dashboard & Public Engagement, yang memungkinkan masyarakat ikut serta dalam pelestarian lingkungan kota.
Inovasi unggulan lainnya adalah program One Birth One Tree (GreenBorn Project), yakni penanaman satu pohon untuk setiap kelahiran anak. Lokasi dan jenis pohon akan ditentukan oleh sistem berbasis AI, sesuai kebutuhan ekosistem kota.
SEEDS juga dirancang dengan pendekatan kolaboratif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah pusat dan daerah, akademisi, BRIN, hingga masyarakat umum. Tujuan utamanya adalah membangun fondasi kota cerdas yang hijau, sehat, dan berkelanjutan, serta menumbuhkan budaya ekologis dalam kehidupan masyarakat menuju era Society 5.0.
Rektor UIKA Bogor, Prof. Dr. H.E. Mujahidin, M.Si., menyampaikan apresiasi atas capaian ini. “Karya ini menunjukkan bahwa mahasiswa UIKA bukan hanya cerdas secara akademis, tapi juga mampu hadir dengan solusi nyata untuk masalah global. Semoga SEEDS menjadi inspirasi dan pemicu semangat inovasi bagi generasi muda,” ujarnya.
Dengan keberhasilan ini, UIKA Bogor menegaskan komitmennya dalam mendukung semangat kreativitas, inovasi, dan kolaborasi lintas bidang demi masa depan yang lebih baik.