Bogor, 27 Oktober 2025 — Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menerima kunjungan kehormatan dari perwakilan Al-Zuhri, Singapura, dalam rangka memperkuat kolaborasi akademik dan pengembangan kurikulum perkuliahan bagi mahasiswa Al-Zuhri yang menempuh studi di UIKA Bogor. Pertemuan berlangsung di Ruang Conference Rektorat Lantai 3 dan disambut langsung oleh Rektor, Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Agama Islam (FAI), serta Ketua dan Sekretaris Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI).
Kegiatan diawali dengan sesi perkenalan formasi pimpinan baru UIKA Bogor, kemudian dilanjutkan dengan diskusi mengenai penyelarasan kurikulum, tata kelola akademik, dan tindak lanjut kerja sama yang telah berjalan lebih dari satu dekade. Selain itu, turut dibahas penyelarasan data dan administrasi pendidikan mahasiswa Al-Zuhri sebagai langkah strategis dalam memperkuat sistem informasi akademik dan memastikan keberlanjutan layanan pendidikan internasional di UIKA Bogor.
Dalam sambutannya, Rektor UIKA Bogor, Prof. Dr. H. E. Mujahidin, M.Si., menyampaikan apresiasi atas hubungan kerja sama yang telah berjalan baik selama ini. Ia menegaskan bahwa kehadiran mahasiswa internasional dari Al-Zuhri memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian UIKA Bogor, termasuk prestasi akreditasi institusi “UNGGUL”.
“Salah satu nilai unggul UIKA Bogor juga datang dari kehadiran mahasiswa internasional, termasuk yang berasal dari Al-Zuhri. Kami sangat bersyukur dan berbahagia dapat terus melanjutkan kerja sama ini melalui pembaruan nota kesepahaman (MoU) antara UIKA dan Al-Zuhri. Kegiatan ini bukan sekadar urusan administrasi, tetapi bagian dari upaya bersama untuk memastikan keberlanjutan program akademik dan penguatan sistem perkuliahan internasional. Kami sangat menghargai kontribusi Al-Zuhri yang telah mendukung UIKA, dan insyaallah kolaborasi ini akan terus berlanjut demi kebaikan bersama,” ujar Rektor UIKA Bogor.
Senada dengan itu, Ustaz Fathurrahman Dawoed dari Al-Zuhri Singapura turut menyampaikan pandangannya mengenai keberlanjutan kolaborasi tersebut. Ia menyebut bahwa kerja sama antara UIKA dan Al-Zuhri telah dimulai sejak tahun 2013, dan menjadi landasan kuat bagi kemajuan bersama kedua institusi.
“Hubungan antara Al-Zuhri dan UIKA Bogor bukanlah hal yang baru, karena sudah lebih dari 10 tahun, tepatnya pada tahun 2013 kita sudah mulakan hubungan ini. Kami bersyukur kerja sama ini dapat terus terjalin hingga kini. Secara umum kami bersetuju untuk terus memperkuat dan memperbaiki berbagai aspek teknis yang sudah berjalan. Insyaallah, kami berharap dapat melahirkan kesepakatan baru yang lebih kuat dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak,” ujarnya.
Setelah diskusi akademik, delegasi Al-Zuhri berkesempatan mengunjungi Perpustakaan Al-Qalam UIKA Bogor, di mana mereka menerima penjelasan mengenai fasilitas, layanan digital, serta sistem pengelolaan perpustakaan yang mendukung kegiatan riset dan pembelajaran mahasiswa.
Melalui diskusi kurikulum dan kesinambungan layanan pendidikan ini, UIKA Bogor dan Al-Zuhri Singapura mempertegas komitmen bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan Islam, memperluas jejaring internasional, serta melahirkan generasi akademisi dan dai berwawasan global. Harapannya, kerja sama yang terus diperkuat ini akan membawa manfaat yang lebih besar bagi mahasiswa, lembaga, dan masyarakat luas baik di Indonesia maupun Singapura.