Bogor, 12 November 2024 – Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor resmi menandatangani perjanjian kerja sama internasional dengan tiga lembaga pendidikan di Kamboja, yaitu Fikry High School of Cambodia, Institute of Integrated Tahfiz Cambodia (INTAC), dan Abdul Aziz Al Yahya Social Complex High School Cambodia. Acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini berlangsung di Aula Prof. Abdullah Siddiq dan dihadiri oleh ratusan mahasiswa Fakultas Agama Islam UIKA.
Rangkaian acara ini turut diisi dengan kuliah tamu oleh Mr. Rashid Abdul Hamid, Direktur Fikry High School of Cambodia, yang menyampaikan materi bertajuk “The Development of Islamic Education in Cambodia.” Dalam paparannya, Mr. Rashid mengungkapkan bahwa institusi pendidikan Islam di Kamboja mengalami pertumbuhan signifikan, dengan lebih dari 40 lembaga yang sudah berdiri. “Alhamdulillah, meskipun muslim menjadi minoritas di Kamboja, kami siap maju dan berkembang, termasuk melalui kolaborasi dengan Universitas Ibn Khaldun ini,” ujarnya.
Rektor UIKA, Prof. Dr. H. E. Mujahidin, M.Si., dalam sambutannya, menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan komitmen UIKA untuk mendukung pengembangan dakwah Islam di kawasan Kamboja. “Saya mendukung penuh kolaborasi ini, karena tidak hanya mempererat ukhuwah tetapi juga memperkuat pendidikan Islam,” ucap Prof. Mujahidin.
Hal senada diungkapkan oleh Muhammad Fahri, S.S., M.Pd.I., Ketua Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UIKA. Ia berharap kerja sama ini dapat memperkuat kelembagaan dan sumber daya antara UIKA dan lembaga-lembaga pendidikan Islam di Kamboja. “Ini adalah langkah strategis untuk memperkuat internasionalisasi dan kapabilitas prodi kami, terutama setelah meraih akreditasi unggul,” jelas Fahri.
Kolaborasi ini diharapkan mampu mendorong kemajuan pendidikan Islam lintas negara dan menjadi contoh positif bagi pengembangan institusi pendidikan Islam di kawasan Asia Tenggara.