
Bogor – Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor semakin menegaskan komitmennya sebagai kampus Islam berwawasan global dengan mengukuhkan 12 mahasiswa internasional asal Singapura dalam prosesi Wisuda ke-80 Tahun Akademik 2024/2025, Kamis (26/6), di Gedung Puri Begawan, Kota Bogor.
Mereka merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam (FAI) UIKA yang telah menuntaskan studi selama beberapa tahun di Indonesia dan kini resmi menyandang gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.). Pengukuhan ini sekaligus menambah daftar alumni internasional UIKA yang tersebar di berbagai negara ASEAN.
Adapun nama-nama wisudawan asal Singapura tersebut adalah:
Rosli bin Ahmat, S.Pd.
Faizatun Maisarah binti Mohd Adzlan, S.Pd.
Nur Hilah binti Md Hamdi, S.Pd.
Noorlizah binti Manap, S.Pd.
Razali bin Abdul Ghani, S.Pd.
Nur Aishah binti Abdullah, S.Pd.
Syazreena binti Suzaini, S.Pd.
Noornisah binti Ramli, S.Pd.
Muhammad Irfan bin Abdul Rahman, S.Pd.
Mohamad Yazid bin Hassan, S.Pd.
NurzAhiah binti Marzuki, S.Pd.
Amnah binti Mohammed Yusoff, S.Pd.
Sebagai ungkapan syukur, para wisudawan menggelar acara makan malam dan silaturahmi di Hotel Ibis Bogor pada Kamis malam (26/6). Acara tersebut dihadiri para dosen pembimbing dan pengajar FAI UIKA yang selama ini mendampingi mereka, berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan.
Dalam sambutannya, Dr. Salati menyampaikan bahwa acara ini menjadi wujud apresiasi dan rasa hormat para lulusan kepada dosen serta civitas akademika UIKA Bogor.
“Wisuda ini bertepatan dengan 1 Muharram 1447 H, Tahun Baru Islam, yang kita maknai sebagai hijrah ilmu dan nilai ke seluruh dunia. Mereka adalah bagian nyata internasionalisasi UIKA, bukan hanya slogan, tetapi implementasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, para lulusan diharapkan mampu mengamalkan ilmu yang diperoleh untuk membawa kebaikan di masyarakat Singapura serta menjadi duta akademik dan peradaban Islam rahmatan lil ‘alamin.
Acara juga dihadiri sejumlah pimpinan fakultas dan universitas yang menyampaikan ucapan selamat dan harapan terbaik. Mereka menilai keberhasilan mahasiswa internasional ini menjadi salah satu indikator penting keberhasilan program internasionalisasi UIKA, yang saat ini terus diperluas melalui:
KKN Internasional ke Malaysia, Thailand, dan Madinah
Pertukaran pelajar dan dosen dengan kampus-kampus di Asia Tenggara dan Timur Tengah
Konferensi internasional yang melibatkan dosen dan mahasiswa sebagai presenter
Beasiswa tahfidz dan program riset global untuk membekali lulusan dengan kompetensi akademik dan spiritual yang seimbang.
“Para lulusan ini adalah bukti bahwa UIKA semakin dipercaya di level internasional, dan siap mencetak generasi Islam global yang berilmu, berakhlak, dan berkontribusi bagi peradaban,” tutup Dr. Salati.
Dengan wisuda ini, UIKA Bogor menegaskan visinya menjadi kampus Islam unggulan bertaraf internasional, mencetak lulusan profesional, kompeten, dan siap menjadi agen perubahan di manapun mereka berada.