Mahasiswa Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, sukses mencatatkan prestasi gemilang di ajang kejuaraan Debat Hukum tingkat Provinsi yang diselenggarakan Polda Jawa Barat (Jabar) dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-78 di Bandung, Selasa (28/5/2024).
Ketiga mahasiswa UIKA Prodi ilmu Hukum itu, yakni Azmi Mustofa (semester VI), Fahritza Abdillah (semester VI), dan M. Alfadly Ridwan (semester IV).
Azmi mengatakan Debat Hukum diikuti oleh Sikum Polres jajaran Polda Jabar dan mahasiswa Fakultas Hukum se-Jawa Barat termasuk UIKA Bogor.
“Sebanyak 23 Polres mewakili tim debat dari berbagai Universitas se-Jawa Barat, masing-masing berasal dari semester yang berbeda dan dikelompokkan menjadi 6 zona,” kata Azmi.
Azmi menyebut meski melalui persaingan sengit, UIKA Bogor, Universitas Pasundan dan Universitas Padjajaran berhasil menembus babak final.
Setelah serangkaian debat yang menegangkan, Universitas Padjajaran berhasil meraih peringkat pertama, disusul oleh Universitas Pasundan di peringkat kedua dan UIKA Bogor meraih peringkat ketiga.
Ketiga mahasiswa hukum itu meninjau beberapa hal yang mendasar, diantaranya sumber yang terdiri dari analisis putusan, data yang dibawakan dan latihan membangun argumen yang tentunya relevan untuk diperdebatkan.
“Sebetulnya, kami tidak ada proses untuk menyatukan chemistry walau lintas generasi, karena memang kami bertiga ada dalam sebuah wadah yang sama dalam organisasi jadi chemistry sudah dapat dikondisikan, mungkin lebih objektifnya adalah bagaimana mosi yang diberikan saat perlombaan berlangsung itu dapat dipahami dengan baik sesuai dengan skema dan strategi perdebatan yang kami rancang bertiga,” paparnya.
Mahasiswa semester VI itu juga menyebut kemeriahan dan ketegangan dalam proses debat memberikan kesan mendalam bagi para peserta, terutama tim debat hukum dari UIKA Bogor.
Azmi berharap agar kegiatan serupa dapat diadakan lagi di masa mendatang. Hal ini agar memperkuat semangat dan keterampilan debat hukum di kalangan mahasiswa.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan Dakwah, Ande Aditya Iman Ferarry, S.H., M.H. , mengaku bangga atas pencapaian prestasi mahasiswa Fakultas Hukum.
"Saya sebagai dosen pendamping debat kali ini sudah mempersiapkan perlombaan ini seminggu sebelumnya, mulai dari latihan cara berbicara retrorika, point-point pemilihan kalimat dan lainnya, dan pada akhirnya sampai pada acara puncak dan bisa pada peringkat ke tiga," kata Ande.
Ande berharap mahasiswa FH UIKA Bogor dapat meningkatkan kemampuannya dengan mengupdate kasus-kasus hukum terbaru.
"Ini merupakan momentum FH UIKA untuk terus maju, dengan harapan kedepannya semoga mahasiswa FH UIKA dapat memiliki pemahaman hukum yang baik dan update terhadap kasus-kasus hukum terbaru," (Humas/Ne2)
