Dalam rangka menambah serta mengembangkan sikap kritis masyarakat dalam bermedia khususnya televisi dan radio. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bekerjasama dengan Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Literasi Pengawasan Isi Siaran bertempat di Auditorium Prof. Abdullah Siddiq Kampus UIKA Bogor, kepada siswa/siswi SMA/SMK se-Bogor Raya pada Selasa (2/11/2022).
Menghadirkan tiga narasumber praktisi sekaligus akademisi, Kegiatan sosialisasi dibuka dengan paparan yang disampaikan oleh Hardly Stefano Fenelon Pariela, S.E., M.KP., selaku Komisioner KPI Pusat, ia menyatakan KPI merupakan Lembaga Negara Independen yang dibentuk berdasarkan undang-undang penyiaran.
"KPI mengajak masyarakat bersama-sama untuk menjaga dan mendorong peningkatan kualitas siaran televisi dan radio kita dari waktu ke waktu agar semakin baik, semakin berkualitas dan membawa manfaat kepada masyarakat secara luas." Ucapnya.
Dedie A Rahim. M.A, Wakil Walikota Bogor dalam keynote speakernya menuturkan tantangan literasi terkait dengan penyiaran saat ini luar biasa berat. Selain itu beliau pun berpesan perihal nilai-nilai pers.
“Nilai pertama yang paling penting adalah nilai kejujuran. Tidak boleh ada kebohongan bila konten ini menjadi konsumsi publik. Kedua adalah integritas, dan yang terakhir adalah keberpihakan kepada keadilan” tegasnya.
Selanjutnya agenda diisi dengan paparan ke 3 narasumber yang dimulai dari paparan Nuning Rodiyah, Komisioner KPI Pusat, menyampaikan Peran dan Fungsi Komisi Penyiaran Indonesia Dalam Pengawasan Program Siaran Radio dilanjutkan Dewi Anggrayni, P.hD., Ketua Program Studi KPI UIKA Bogor, dengan materi yang disampaikan tentang Optimalisasi Fungsi Radio Sebagai Media Soasialisasi Dan Dakwah ; dan Maulana Isnarti, S.Si., Jurnalistik Produser RRI Bogor, dengan materi Radio & Disrupsi.
Menanggapi kegiatan tersebut, Wakil Rektor Bidang Kerjasama Inovasi dan Pengembangan UIKA Bogor. Dr. Budi Susetyo, Ir. Msc, mengapresiasi KPI Pusat yang mengajak Universitas Ibn untuk memberikan sosialisasi ini kepada masyarakat. ia berharap melalui kegiatan yang penting ini mampu memberikan pemahaman yang utuh khususnya pada generasi muda untuk berperan aktif dalam perkembangan dunia penyiaran di Indonesia. (Humas/Al)
