(UIKA/29/12/2022). Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor laksanakan Monitoring dan Evaluasi Program Intensif Penugasan kepada Perguruan Tinggi Swasta untuk Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat di Wilayah Gempa Cianjur Berbasis Indikator Kinerja Utama Kampung Cekattan (Cepat Tanggap, Kolaboratif untuk Cianjur Bangkit) Kemendikbud Ristek Dikti Tahun 2022 di Sahira Butik Hotel, pada Selasa (27/Desember/2022).
Dalam sambutannya, Prof. H.E. Mujahidin, M.Si. selaku Rektor UIKA Bogor, berpesan kepada seluruh dosen peneliti untuk selalu taat asas dalam segala aktivitas. Rektor bersama dengan para wakilnya sudah sepakat untuk tidak akan lagi memberi toleransi kepada semua pihak yang tidak taat, baik dalam bidang akademik maupun non akademik.
"Untuk dosen yang akan mengajukan hibah, harus membuat surat pernyataan terlebih dahulu, yang menjelaskan bahwa yang bersangkutan akan taat asas dan siap memenuhi segala tuntutan yang ada baik secara periodik maupun secara mendadak. Karena yang dipertaruhkan bukan hanya individu, melainkan satu lembaga yaitu atas nama UIKA Bogor", tambahnya.
Dr. Hj. Immas Nurhayati, M.S.M. selaku Kepala LPPM UIKA Bogor, mengatakan bahwa dirinya bersyukur UIKA merupakan satu-satunya perguruan tinggi swasta di Bogor yang terlibat dalam program Kemendikbud Ristek Dikti ini. "Kegiatan pengabdian dosen ini ialah untuk membantu penduduk yang terdampak gempa bumi di wilayah Cianjur agar bisa bangkit kembali", pungkasnya.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis tersebut juga menjelaskan, kegiatan pengabdian yang dilaksanakan oleh UIKA Bogor terdiri dari 9 kegiatan pengabdian masyarakat, yaitu 1 program Kegiatan Kampung Bangkit (KKB) dan 8 program Kegiatan Kemandirian Masyarakat (KKM).
Kegiatan yang termasuk ke dalam program KKB ialah Pemasangan Lampu Penerangan Bertenaga Surya, sedangkan untuk program KKM ialah Pendampingan Psikologisosial dan Spiritual bagi Penyintas Korban Bencana Gempa, Pemberdayaan Karang Taruna melalui Pelatihan Komunikasi Publik, Pengelolaan Sanitasi Lingkungan, Peningkatan Ketahanan Masyarakat melalui Rekonstruksi Bangunan Tahan Gempa dan Pertanian Akuoponik, Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Masyarakat melalui Pengembangan Produk UMKM, Pendampingan Kewirausahaan Pasca Bencana Gempa, Pelatihan Penggunaan Edupoint dan Pop-Up Book, serta Pendampingan Intervensi Gizi Bencana Melalui Kegiatan Manajemen Suplai Makanan, Konseling dan Edukasi Gizi. (HUMAS/Jco)