UMKM Kabupaten Bogor dilatih skill di UIKA Bogor

Info Fakultas

    • 1961 Lihat

    Sebanyak 45 Orang dari perwakilan UMKM yang tergabung dalam Kelompok Swadaya Masyarakat Kabupaten Bogor mengikuti pelatihan di Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor.

    Pelatihan berupa pembuatan Handycraft berbahan dasar Kertas, Bambu dan Logam yang digagas atas kerjasama Bogor intelligence Technopark (bi-tech) UIKA Bogor dengan Business Development Center (BDC) Tegar Beriman Kabupaten Bogor.

    Menurut Dr. Budi Susetyo, M.Sc, Kepala Bi-Tech UIKA Bogor, program ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas dan produktivitas dari para pelaku usaha, dalam hal ini kita mengundang KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat). 

    "Mereka itu sesungguhnya telah memiliki bisnis sekala Usaha Kecil Menengah (UKM) khususnya UKM Handycraft yang Sejauh ini usahanya masih berjalan cuma tidak optimal".

    Kendala terbesar mereka adalah ketidak siapan SDM untuk menerima permintaan produksi barang yang cukup besar, serta kesiapan permodalan yang minim.

    "Hingga memalui pelatihan ini kami mencoba mengarahkan agar secara kelembagaan siap, produksi juga siap, skillnya juga diasah, sehingga kualitas prosuksinya baik, kemudian jaringan pemasarannya kita perluas" tambahnya.

    Selebihnya materi lainnya, Lanjut budi, adalah terkait rebranding atau cara pengemas produk, dan juga ada materi-materi terkait perijinan agar usaha ini jadi legal, kalo sudah legal nantinya akan memudahkan para pengrajin ini untuk mendapatkan pembinaan sekaligus permodalan dari pemerintah.

    Sementara itu  Kabid Perekonomian dan Sumberdaya Alam BAPPEDA LITBANG Kabupaten Bogor Danni Rachmat menuturkan, program ini merupakan program pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintahan daerah.

    "Kita punya harapan yang jelas kabupaten Bogor punya program yang dinamakan Panca Karsa, dimana didalamnya ada program Bogor maju, salah satu turunan programnya adalah pembinaan masyarakat yang sekarang sedang sedang terselenggara dari mulai tanggal 3 Desember - 10 Desember 2019. 

    Tujuanya agar ketimpangan sosial antara sikaya dan simiskin semakin kecil". 

    Senada dengan Danni, Sekretaris komite BCD Tegar Beriman Kab. Bogor, Roni menambahkan, dengan adanya vocational ini pelaku industri kecil dan menengah bisa naik kelas, yang tadinya mikro bisa naik jadi kecil, yang kecil bisa naik jadi kecil menengah hingga akhirnya kesejahteraan masyarakat bisa meningkat pula, ujung-ujungnya daya beli masyarakat bisa meningkat dan insyaAllah Khususnya di Kabupaten Bogor  masyaarakatnya jadi maju dan sejahtera. 

    Kegiatan yang dilaksanakan selama 1 minggu ini alhamdullilah  telah mampu menghasilkan beberapa produk antara lain, hiasan dinding, Kap Lampu, mug, tubler,Cindramata, dll yang kedepannya akan dipasarkan oleh UIKA Bogor melalui E-Commerce.