Dalam rangka Pengembangan dan Inovasi kue tradisional Jipang, (Kue khas Kota Cilegon) Dinas Koperasi dan UMKM Kota Cilegon melakukan kunjungan ke Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor. Kamis (05/08/22).
Kunjungan diikuti sebanyak 50 pelaku UMKM Kota Cilegon, dipimpin langsung Wakil Walikota, Sanuji Pentamarta, S.IP., M.IP., bersama Kepala Dinas Koperasi & UMKM Kota Cilegon, Drs. Agus Ubaidillah, M.M,. Mereka sengaja dihadirkan untuk melihat dan mencoba alat pemotong jipang hasil karya LPPM UIKA Bogor.
Bertempat di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIKA, pelatihan diberikan langsung oleh Ketua LPPM UIKA Dr. Hj. Immas Nurhayati, S.E., M.S.M., yang juga sebagai pemegang hak paten mesin pemotong jipang hidrolik.
Menurut Immas, Alat pemotong kue jipang ini tercetus idenya saat beliau melihat para pengrajin kue tersebut memotong secara manual menggunakan pisau. Melaui inisatifnya, beliau bekerjasama dengan rekannya untuk menciptakan alat yang dapat membantu para pengrajin kue untuk memotong jipang dengan cepat dan rapi.
Dari hasil karyanya ini, Immas dan tim, memperoleh pembiayaan hibah dari pemerintah untuk menciptakan dan memproduksi alat yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Alat ini menurut Immas, merupakan alat potong otomatis yang memudahkan para pelaku UMKM untuk proses pengepres-an dan pemotongan, karena salah satu kendala dalam pembuatan Jipang adalah kedua proses tersebut.
“Awalnya mesin kami buat masih semi manual dengan cara di press dan potong menggunakan tangan secara manual, namun demikian saat ini kami sedang mengembangkan produk ini menjadi mesin potong hidrolik otomatis menggunakan tenaga listrik. Semoga dapat membantu para pengrajin untuk menghasilkan jipang yang secara kualitas, rasa, ukuran dan kerapihan yang baik”. Paparnya.
Pada kesempatan kunjungan ini juga, Wakil Walikota Cilegon sempat berpesan kepada seluruh peserta pelatihan untuk terus berinovasi dalam menciptakan produk berkualitas yang dapat bersaing dipasaran lokal, nasional bahkan internasional, dengan alat pres ini semoga dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas produsen jipang di kota cilegon. Beliau juga memberikan penghargaan kepada UMKM terbaik dengan memberikan hibah berupa mesin pemotong Gipang buatan ketua LPPM UIKA Bogor.
