Universitas Ibn Khaldun Bogor, mengadakan sidang Terbuka Snat dalam rangka pelantikan wisuda angkatan ke 66, Bertempat di Pangkalan Militer TNI AU Atang senjadja (15/05). Wisuda kali ini mengangkat tema Penguatan Iman, Ilmu dan Amal di era revolusi Industri 4.0.
Dalam sambutaanya Rektor UIKA Bogor Dr. H.E Bahruddin, M.Ag., mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang dilantik menjadi Sarjana, Magister dan Doktor, Rektor berpesan Semoga ilmu yang di peroleh selama menuntut ilmu di kampus UIKA Bogor dapat diaplikasikan dalam kehidupan.
“Karena gelar yang Saudara peroleh pada hakekatnya adalah amanah dari Allah SWT dan kesuksesan yang anda raih menjadi Sarjana, Magister dan Doktor, mempunyai konsekwensi harus mewujudkan kemaslahatan dan memajukan diri, keluarga, masyarakat, Agama, Bangsa dan Negara.
Melalui sambutan ini juga, Rektor menyampaikan berbagai apresiasi kepada civitas akademika UIKA Bogor, atas prestasi yang diraih dalam satu semester ini, baik prestasi dosen, maupun mahasiswa baik prestasi penyelenggaraan pendidikan secara akademik maupun prestasi diluar akademik.
Orasi Ilmiah disampaikan oleh Prof. Dr. Uman Suherman AS., M.Pd (Koordinator Kopertis Wilayah IV Jawa Barat dan Banten) dengan judul Orasi Ilmiah “Menyiapkan Insan Cendekia Berkarakter Islami dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0”
Wisuda Angkatan ke 66 ini diikuti 413 wisudawan dengan Rincian 11 Wisudawan dari Program Doktor (S3), 148 Wisudawan dari Program Magister (S2), 252 Wisudawan dari Program Sarjana
Pemberian penghargaan kepada lulusan terbaik untuk Program studi Doktor diraih oleh Dr. Muhammad Ardiansyah, dengan IPK: 3.88 Predikat Pujian dari program doktor Pendidikan Islam; Program Magister diraih oleh Sodari Arawati, M.Pd. dengan IPK: 4.00 predikat Pujian, dari program Magister Pendidikan Agama Islam; dan Program studi Sarjana diraih oleh Sodara Raden Mita Andriani, S.E., dengan IPK: 3,88 predikat Pujian.
Humas UIKA Bogor Nurdin Al-Azies menuturkan, Wisuda yang kali pertama diselenggarakan di pangkalan TNI AU Atang Sendjaja ini pun terbilang unik, melalui serangkaian pemeriksaan yang cukup ketak untuk masuk ke pangkalan militer ini, wisudapun dilakukan dihanggar Skadron 8, dimana biasanya tempat ini digunakan untuk tempat parkir dan maintenance pesawat militer alutsisa Republik Indonesia, bahkan boleh dikatakan kemungkinan satu-satunya wisuda Universitas di Indonesia yang menggunakan hanggar pesawat untuk wisuda, dan Alhamdulilah acara berjalan dengan lancar tanpa kendala yang berarti.