thumb
  • AMD
  • 0 Komentar
  • 309 Melihat
  • 0 Suka

Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Jawa Barat dan Banten, Dr. Samsuri, sampaikan Materi Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia pada Pekan Ta aruf Maba UIKA Bogor 2023 

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Dr. Samsuri S.Pd., M.T., turut hadir dan mengisi materi pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru Universitas Ibn Khaldun Bogor T.A. 2023/2024 pada Kamis, 7 September 2023 lalu, bertempat di Masjid Al-Hijri II.

Dalam materi yang disampaikan, Dr. Samsuri mengatakan "masa depan anda bahkan masa depan bangsa kita, salah satu penentunya adalah orang-orang yang duduk di depan saya dan di samping saya yaitu anda sendiri" katanya. 

Kita harus optimis bahwa kita kedepan akan diberikan kesempatan dan kapasitas untuk membawa perubahan bagi bangsa ini, Karena optimisme tumbuh dari diri kita dan untuk kita, selain itu ia juga menyampaikan Era disrupsi teknologi 4.0 yang perlu kita persiapkan, agar dapat tetap eksis dan bertahan pada eranya.

Beliau menilai, Indonesia perlu meningkatkan kualitas keterampilan tenaga kerja dengan teknologi digital (Parray,ILO, 2017 berdasarkan data 55% organisasi menyatakan bahwa digital talent gap semakin lebar. ungkapnya.  

Adapun strategi yang dapat dilakukan Perguruan tinggi dalam rangka menyesuaikan diri dengan perkembangan era 4.0, beliau berharap agar kampus dapat melakukan relaksasi 6 hal terhadap kurikulumnya.

Ke Enam hal tersebut yang pertama adalah kurikulum yang ada hendaknya dibuat  flexible & adapted terutama dalam menerima perubahan baru, paradigma baru, dan secara periodik dilakukan audit, kedua inter,multi dan transdisiplin dalam menjalankan tri dharma (pendidikan,penelitian dan Pkm ), ketiga pembangunan teori yang berfokus para pemecahan masalah yang kompleks, keempat, diharapkan seluruh dosen terlibat dan menjadi dosen penggerak yang dapat memfasilitasi & menginspirasi mahasiswa belajar, kelima materi & media belajar bersifat terbuka, materi yang dapat digunakan bersama dan di jamin bersama kebaruannya, dan keenam perguruan tinggi diharapkan memanfaatkan teknologi digital,  big data science, artificial intelligence.

Dr. Samsuri juga berpesan di depan 1.622 calon mahasiswa UIKA Bogor untuk mendalami project based learning, menurutnya, mahasiswa saat ini perlu menuntut diri agar punya inisiatif, jangan hanya digurui namun  buatlah berbagai  Kegiatan Pembelajaran yang sesuai dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), seperti mengajar di sekolah, magang atau praktek industri, bela negara, proyek di desa, pertukaran pelajar, penelitian riset, wirausaha, studi proyek independen, proyek kemanusiaan, dll. 

Selain itu, pada paparaanya, ia pun berkesempatan menjelaskan intisari pada permendikbud ristek No.53/2023, diantaranya sesuai dengan permendikbud ristek, saat ini Tugas akhir mahasiswa sudah berlaku tidak hanya skripsi/tesis/disertasi, tapi juga dapat berbentuk prototipe, proyek, atau bentuk lainnya, program studi sarjana/sarjana terapan sudah menerapkan kurikulum berbasis proyek atau bentuk lain yang sejenis maka tugas akhir dapat dihapus/tidak lagi wajib, Mahasiswa program magister/magister terapan dan doktor/doktor terapan wajib diberikan tugas akhir, namun tidak wajib diterbitkan di jurnal.

Terakhir beliau mengingatkan "Profil lulusan berkualitas bukan hanya mencari pekerjaan tapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan, selain itu kunci segala nya (DUIT) Doa, Usaha, Istiqomah dan Tawakal. Tutupnya.(HUMAS/Amd)


Bagikan:

Humas UIKA

Jl. KH. Sholeh Iskandar Km.2 Kd. Badak Bogor