Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor berhasil meraih akreditasi Unggul dengan nilai 381 dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik).
Raihan tersebut tertuang berdasarkan keputusan lembaga akreditasi mandiri kependidikan nomor: 636/SK/LAMDI/Ak/S/VI/2024 tentang peringkat akreditasi program studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) pada program sarjana.
Ketua Prodi (Kaprodi) PAI, Dr. Gunawan Ikhtiono, S.Sos., MSI., memaparkan perjuangan Prodi PAI UIKA meraih akreditasi Unggul tidaklah mudah.
Prodi PAI FAI sudah melakukan Asesmen Lapangan Akreditasi sejak tahun 2009, di masa itu PAI mendapatkan nilai “B”.
"Artinya, butuh waktu 15 tahun bagi FAI UIKA untuk meraih akreditasi Unggul. Tentunya ini merupakan perjalan yang panjang dan tidak mudah tentunya," katanya.
Torehan akreditas Unggul yang berhasil diraih FAI PAI UIKA Bogor tentunya merupakan buah manis dari perjuangan semua sivitas academika.
Pasca meraih akreditasi Unggul, PAI UIKA Bogor berkomitmen terus menjaga kualitas dan mutu pendidikan.
Hal itu dibuktikan dengan makin banyaknya tenaga pendidik atau dosen yang bergelar doktor di lingkungan FAI PAI UIKA Bogor.
"Alhamdulillah dosen homebase PAI hampir semuanya telah bergelar doktor, hanya tinggal satu dosen yang belum dan saat ini sedang menyelesaikannya, Sudah ada lima Guru Besar dan akan bertambah satu lagi ditahun ini," ujarnya.
Selain itu, PAI FAI UIKA Bogor juga terus menjalin kerja sama dengan semua pihak, demi menjaga dan meningkatkan mutu dan kualitas perkuliahan.
"Kerja sama luar negeri telah berjalan dengan lancar, baik dengan Sholahuddin Schooll Thailand Selatan, Darur Azhar wal Hikmah Terengganu Malaysia, SMPI Az Zuhri Singapura dan Universitas Islam Madinah Saudi Arabia,"
"Kemudian, pelaksanaan kerja sama di tingkat nasional melalui MBKM juga selalu turut serta, mulai dari Kampus Mengajar, Pertukaran Mahasiswa Modul Nusantara, MSIB dan KKN LLDIKTI. Itulah yang kami anggap sebagai bentuk menjaga kualitas proses agar mahasiswa yang lulus memiliki kemampuan lebih dan dapat dengan cepat diterima oleh masyarakat," sambungnya.
Kendati berhasil meraih akreditasi Unggul, PAI FAI UIKA Bogor mengaku enggan jemawa. Sejumlah evaluasi tetap terus dilakukan demi menjaga kualitas dan mutu pendidikan.
"Kami menyadari bahwa menjaga kualitas jauh lebih penting daripada mengejarnya. Oleh karena itu, kami terus mengharapkan kritik saran yang membangun dari semua pihak mulai dari Dekanat, Rektorat, Yayasan, Alumni, Stakeholder, Pemerintah Daerah, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Ristek Dikti dan BRIN, dan juga Kementerian Agama. Kerja kolaborasi di antara pihak terkait, itulah yang kami anggap lebih memungkinkan untuk mewujudkan Visi Misi Program Studi PAI dan juga Visi Misi Islami yang Rahmatan Lil’alamien," paparnya.
Rektor UIKA, Prof. Dr. H. Endin Mujahidin, M.Si berpesan kepada seluruh civitas akademika FAI UIKA Bogor agar tidak terlalu berbangga hati dan berbangga diri apa yang berhasil ditorehkan hari ini.
Terus fokus, berinovasi dan berkarya untuk terus dapat memberikan yang terbaik bagi prodi, fakultas dan kampus tercinta.
"Syukur Alhamdulillah atas diperolehnya akreditasi Unggul Prodi PAI, Fakultas FAI. Bahagia boleh tapi jangan terlarut dalam euforia yang berlebihan. Intinya kita semua harus terus berupaya memberikan yang terbaik dari hari ke hari, jangan mudah puas dengan apa yang sudah diraih hari ini," tutupnya. (Humas/Ne2).