(UIKA/03-12-2022). Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) Fakultas Teknik dan Sains FTS Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor sukses menyelenggarakan peresmian mushola yang mereka bangun, pada Selasa (29/November/2022). Pembangunan mushola yang didirikan sekaligus sebagai tempat pengajian masyarakat tersebut merupakan yang ke tiga kalinya, setelah sebelumnya dilakukan di daerah Cijeruk dan Cigudeg, Bogor.
Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Mushola An-Nuur, Kampung Lebak Ela RT.01 RW.10, Ds. Cidokom, Kec. Rumpin itu dihadiri oleh jamaah yang berasal dari tokoh dan masyarakat sekitar mushola. Turut hadir pula Kepala dan Sekretaris Program Studi, Dosen, Mahasiswa hingga alumni dari Teknik Sipil UIKA Bogor yang memeriahkan peresmian mushola yang sudah dibangun sejak akhir bulan Juli tersebut.
Dalam sambutannya, Hj. Nurul Cahyati, Ir., M.T. selaku Kepala Program Studi Teknik Sipil, menyebut bahwa dirinya bangga kepada mahasiswa yang tergabung dalam HMTS yang sudah mencurahkan segala bentuk tenaganya untuk bisa mendirikan mushola tersebut dengan baik. Beliau berharap, semoga mushola tersebut bisa digunakan dengan baik untuk kegiatan ibadah oleh masyarakat sekitar. "Pendirian mushola ini juga bertujuan agar mahasiswa dapat mengasah kemampuannya untuk mengimplementasikan ilmu kesipilan yang telah didapatkan selama belajar di kampus", jelasnya.
Sambutan juga disampaikan oleh Daarul Firmansyah selaku Ketua HMTS dan Haldiana selaku Ketua Pelaksana Pembangunan Mushola, keduanya mengucapkan banyak terimakasih kepada para tokoh dan masyarakat sekitar yang sudah mau berkumpul bersilaturahmi di acara tersebut, serta mengucapkan terimakasih kepada para donatur yang sudah menyisihkan rejekinya untuk membantu dalam pembangunan mushola dengan luas 90 Meter persegi itu. Mereka juga meminta maaf jika selama dalam proses pembangunan mushola, terdapat hal yang mungkin saja mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.
Kemeriahan peresmian juga bertambah dengan dihadirkannya Ustad K.H. Taufiqurrahman, S.Q., beliau memohon kepada masyarakat untuk bersama-sama mendoakan agar apa yang dicita-citakan oleh para mahasiswa yang ikut andil dalam pembangunan mushola ini bisa tercapai. "Sebaik-baiknya manusia ialah seperti kalian ini yang bermanfaat bagi kehidupan orang banyak", pungkasnya.
Pria yang dikenal sebagai Ustad Pantun tersebut juga berpesan kepada masyarakat sekitar, "Mushola yang dibangun harusnya bisa digunakan sebagai fasilitas untuk menjaga keamanan dan keselamatan kampung kita dari segala bencana yang berasal dari kemaksiatan umat manusia. Untuk itu harusnya kita melaksanakan 3 amalan yang akan mencegah bencana pada daerah kita, seperti memakmurkan rumah Allah (masjid/mushola), saling mencintai sesama umat Allah, serta berlomba untuk memohon ampun dosa di waktu sahur", tambahnya.
Selanjutnya dilakukan acara inti, yaitu simbolisasi peresmian yang dilakukan dengan memotong pita oleh Hj. Nurul Cahyati, Ir., M.T., Ustad K.H. Taufiqurrahman, S.Q., tokoh masyarakat, serta beberapa perwakilan pengurus HMTS. (HUMAS/Jco)