Berikan pengarahan kepada calon mahasiswa penerima beasiswa KIP, ini pesan kepala LLDIKTI Wil IV

Info Kampus

    • 521 Lihat

    Universitas Ibn Khaldun Bogor menggelar kegiatan Pengarahan Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP sekaligus tes beasiswa KIP Batch III di Auditorium Prof. Abdullah Siddiq pada Senin, 5/8/2024.

    Pengarahan diberikan  langsung oleh Dr. H. Samsuri, S.Pd., M.T. selaku Kepala LLDIKTI WIlayah IV Jabar dan Banten. Turut hadir pula Rektor UIKA Bogor Prof. Dr. H.E. Mujahidin, M.Si. dan wakil rektor beserta 187 calon penerima beasiswa KIP Kuliah.

    Dalam sambutannya Prof. Mujahidin menyampaikan terima kasih kepada Kepala LLDIKTI Wilayah IV karena di tengah kesibukannya beliau menyempatkan hadir untuk menyapa calon penerima beasiswa KIP di kegiatan pembekalan calon penerima beasiswa KIP UIKA Bogor. 

    Rektor juga berkesempatan memberikan pesan kepada para peserta, untuk jangan pantang menyerah dan terus kejar cita-cita  dengan melanjutkan ke perguruan tinggi walau dalam seleksi ini memiliki keterbatasan kuota penerimaan, bagi yang belum lolos agar tetap berikhtiar untuk melanjutkan kuliah

    "Jangan sampai keterbatasan kuota KIP di UIKA Bogor kemudian menghalangi adik-adik untuk kuliah. Banyak cerita orang bisa kuliah dengan cara apapun dan Insyaallah Universitas Ibn Khaldun akan membantu adik-adik untuk mencapai cita-cita. Sekarang ada program beasiswa KIP yang jatahnya memang terbatas tetapi kalau bagi adik-adik yang belum terpilih jangan sampai itu melemahkan keinginan adik-adik untuk kuliah. Karena salah satu kunci kita bisa merubah masa depan kita menjadi lebih baik adalah dengan Pendidikan, oleh karena itu tanamkan oleh adik-adik keinginan untuk tetap kuliah di UIKA Bogor". Jelasnya.

    Sementara itu, Dr. H. Samsuri memberikan apresiasi kepada kepada UIKA yang kian hari prestasi dan kiprahnya terlihat terus meningkat. 

    "Kita patut berbangga di bawah kepemimpinan Prof. Mujahidin setidaknya saya mengamati dari 3 tahun Saya di LLDIKTI UIKA ini perkembangan mahasiswa barunya selalu meningkat artinya apa masyarakat semakin percaya dengan kampus ini" lanjut Dr. Samsuri.

    "Alhamdulillah UIKA ini dalam catatan kami (LLDIKTI) untuk setidaknya di wilayah Bogor dan Jawa Barat termasuk kampus yang kita idam-idamkan karena meletakkan dasar-dasar Perguruan tinggi itu sebagai pusat peradaban. Jadi namanya kampus itu adalah tempat pusat peradaban maka harus diisi dengan orang-orang yang beradab, seperti dosen, tendik kemudian termasuk mahasiswanya harus menjadi mahasiswa yang beradab dan ketika berbicara itu semua calon-calon mahasiswa ini nanti bisa jadi menjadi bagian untuk membangun pusat peradaban" ungkap kepala LLDIKTI IV. 


    Dalam konteks pusat peradaban, menurut Kepala LLDIKTI IV, setidaknya ada dua nilai yang harus diperhatikan,  pertama secara akademik, kompetensi dan secara moralitas itu harus unggul. "Inilah yang saya lihat terus menerus diupayakan oleh Universitas Ibn Khaldun. Jadi ada hal-hal yang potensial merusak tatanan peradaban segera ditindak termasuk kampus ini harus terbebas dari narkoba dan kekerasan seksual. Karena moralitas unggul yang harus dibangun menjadi fondasi sehingga kampus ini akan terus dipercaya oleh masyarakat. Jadi sesungguhnya keunggulan satu perguruan tinggi dilihat dari kualitas lulusan karena begitu lulusannya itu puas dengan kampus maka dia akan menjadi marketing terbaik sebab dia akan mengabarkan kepada masyarakat".

    Kedua lanjutnya, dalam konteks kampus sebagai pusat peradaban tentu produktivitas perguruan tinggi yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa semakin tinggi banyak publikasi tulisan-tulisan yang menggambarkan Universitas Ibn Khaldun itu akan semakin mashur di masyarakat. "Jadi bangsa ini memang harus diisi oleh calon-calon pemimpin penggerak di masyarakat yang memiliki kualitas keilmuan baik dan memiliki kualitas akhlak yang super mulia. Oleh karena itu kalian semuanya ketika masuk ke jenjang perkuliahan harus memantapkan diri bahwa anda bukan hanya sekedar mencari gelar tapi anda harus memiliki tekad yang kuat untuk melakukan perbaikan kualitas diri dan percayalah kampus menjadi tempatnya".

    "Doa terbaik saya untuk saudara-saudara, orang-orang seperti rekan-rekan semua, kalau istiqomah Insyaallah inilah anak-anak yang akan dinantikan untuk menjadi roda penggerak kemajuan bangsa, negara, dan agama" tutup Dr. Samsuri. (Humas/Pdu)