Salah satu yang mampu memicu perusahaan dapat menerapkan konsep Green Business adalah dengan memaksimalkan penggunaan teknologi informasi atau ICT. Hal ini disampaikan Dr. Eva Ervani, S.E., M.Si. selaku narasumber pada kegitan Workshop Peningkatan Daya Saing UMKM Melalui Green Busines, Sabtu ( 19/11/2022).
Pengaplikasian Green Business yang diterapkan perusaahaan memang pada kenyataannya membutuhkan biaya lebih, namun demikian Eva menuturkan hal itu merupakan investasi yang harus dikeluarkan pelaku usaha dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan yang kedepannya berdampak pada keberlangsungan usaha yang bisa berumur panjang.
"Secara definis, Green Business adalah konsep bisnis dimana pelaku usaha tidak hanya mengedepankan keuntungan semata, melainkan juga dapat menjaga kelestarian lingungan hidup, jadi keuntungan besar bukan tujuan utama bagi pegiat green business" ucapnya.
Lebih lanjut Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unversitas Padjajaran yang juga merupakan pendamping Usaha Mikro kecil Menengah atau UMKM ini menyampaikan manfaat dari penerapan konsep Green Business.
"ada 4 (empat) manfaat dari penerapan Green Business bagi para pelaku bisnis diantaranya, mendapat citra yang positif dan baik di masyarakat, menekan biaya karena konsep green business merupakan pengaplikasin bisnis yang efisiensi dari penggunaan sumber daya, ikut melestarikan lingkungan hidup, dan yang terakhir menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat menembus pasar global" jelasnya.
Dr. Eva juga menjelaskan ketarkaitan ICT dalam penerapan Green Business diantaranya adalah dengan Bisnis online.ia menjelaskan bahwasanya bisnis online merupakan salah satu penerapan dari Green Business yang mudah murah dan Efisen. bisnis Online menurutna merupakan model bisnis yang mengarah pada go green dimana dapat mengurangi bukti bukti fisik seperti Prototype, Katalog, Pamflet, Selebaran, dan lain lain kerana sudah beralih ke digital. (HUMAS/Yga)